Lihat ke Halaman Asli

christi kevin kyken

Warrior God of Agriculture

Pada Malam Hari Tanaman Tidak Tidur

Diperbarui: 19 November 2023   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: Treehugger)

Tanaman memiliki aktivitas fisiologis untuk dapat tumbuh dan berkembang. Aktivitas fisiologis ini dipengaruhi beberapa faktor agar dapat berjalanan  dengan baik. Oleh karena itu petani harus memahami kebutuhan tanaman agar tanaman dapat menjalankan aktivitasnya.

Tanaman memiliki berbagai aktivitas yang harus dilakukan agar dapat terus tumbuh dan berkembang. Aktivitas fisiologis ini dapat membuat tanaman bekerja seharian penuh. Baik siang maupun malam tanaman akan bergiliran untuk menjalani aktivitas fisiologisnya. Dengan kata lain, tanaman tidak pernah tidur tetapi terus melakukan aktivitasnya

Pada siang hari, tanaman akan melakukan fotsintesis untuk mendapatkan sumber energi. Pada proses ini, secara sederhana tanaman akan menyerap karbondioksida dan air kemudian mengubahnya menjadi sumber energi/makanan dan oksigen dengan bantuan sinar matahari. Sumber energi ini dibutuhkan oleh tanaman untuk aktivitas fisiologis lainnya, terutama untuk aktivitasnya pada malam hari.

Pada malam hari, tanaman tidak beristirahat sama sekali. Tanaman akan tetap melakukan respirasi pada malam hari. Respirasi adalah aktivitas tanaman untuk melakukan pernapasan.

Apabila fotosintesis menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen, respirasi adalah kebaliknya. Respirasi akan menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Tujuan dari respirasi adalah mengolah sumber energi/makanan yang telah dikumpulkan pada aktivitas fotosintesis menjadi energi (ATP).

Namun pada kondisi tertentu tanaman akan mengeluarkan karbon dioksida pada siang hari. Hal ini terjadi apabila cuaca panas menyerang tanaman, maka tanaman akan melakukan transpirasi untuk mengurangi penguapan. Pada kondisi seperti stomata akan menutup dan tanaman akan melakukan respirasi secara cepat untuk membentuk energi sebelum stomata benar - benar menutup atau mengecil.

Sebagian energi hasil respirasi akan digunakan untuk melakukan pembelahan sel, penyaluran nutrisi dan lain sebagainya sedangkan sebagian energi yang lain akan disimpan sebagai energi cadangan. Hal ini diperlukan mengingatkan pada siang hari tanaman tidak selalu mendapatkan sinar matahari secara penuh. Terdapat faktor pengganggu seperti cuaca mendung atau bayangan yang dapat mengganggu tanaman untuk menyerap cahaya matahari.

Terdapat penelitian yang melihat bahwa tanaman dapat mengatur dengan otomatis kebutuhan energinya baik untuk kegiatan pada siang hari maupun pada malam hari. Hal ini cukup menakjubkan karena tanaman seperti memiliki otak di dalamnya. Dengan begitu tanaman akan tetap mendapatkan energi yang cukup untuk setiap aktivitasnya.

Tanaman juga mampu membagi tugas untuk setiap sel pada organnya. Tanaman akan mengatur sel - sel tertentu pada organ tanaman untuk beristirahat sejenaknya sebelum kembali melanjutkan aktivitasnya. Tanaman akan membagi tugas pada saat ada sel yang beristirahat.

Sebuah penelitian menunjukkan, pada malam hari hanya terdapat sebagian sel yang bekerja pada setiap organ sedangkan sebagian lainnya beristirahat. Dengan memperhatikan ritme sirkadian pada tanaman, peneliti mampu mempelajari pergerakan dari aktivitas fisiologis tanaman. Ternyata tanaman mampu mengorganisir semua sel dan organnya sebaik mungkin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline