Lihat ke Halaman Asli

christi kevin kyken

Warrior God of Agriculture

Segera Dicatat! Inilah Waktu Terbaik untuk Melakukan Pemupukan

Diperbarui: 18 November 2023   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: University of Melbourne)

Tanaman membutuhkan unsur hara untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Unsur hara merupakan faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Unsur hara berfungsi sebagai faktor pembantu dalam pembentukan organ tanaman, perkembangan sel maupun aktivitas fisiologis lainnya.

Unsur hara terbagi menjadi dua yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro. Tanaman membutuhkan kedua unsur hara tersebut agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Contoh dari unsur hara makro yaitu N, P, K, dan untuk unsur hara mikro yaitu Zn, Ze, Br.

Untuk memastikan tanaman mendapatkan unsur hara yang cukup, petani dapat memberikan unsur hara tambahan melalui pemupukan. Pemupukan merupakan proses memberikan untuk memberikan pupuk kepada tanaman sehingga tanaman bisa mendapatkan unsur hara yang cukup. Pemupukan merupakan langkah penting untuk dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Proses pemupukan ini dapat dilakukan di awal musim tanam ketika melakukan pengolahan lahan yang bisa disebut dengan pemupukan dasar. Kemudian setelah masa tanam, proses pemupukan dapat dilakukan lagi yang biasa disebut dengan pemupukan susulan. Pemupukan susulan bisa dilakukan beberapa kali, tergantung pada jenis tanaman dan lama masa tanamnya.

Dalam melakukan pemupukan, petani harus memahami konsep 5 T yaitu tepat sasaran, tepat dosis, tepat jenis, tepat cara dan tepat waktu. Hal ini untuk memastikan efektivitas dan efisiensi ketika melakukan pemupukan sehingga tanaman bisa menyerap unsur hara dengan optimal. Apabila petani mengabaikan konsep ini, maka efektivitas dan efisiensi pemupukan akan berkurang.

Petani harus memperhatikan dosis pupuk yang digunakan agar tidak terjadi kelebihan pupuk. Selain itu jenis, cara dan sasaran juga mempengaruhi pupuk untuk memberikan unsur hara yang optimal kepada tanaman. Dan yang tidak kalah penting adalah waktu pemberian pupuk itu sendiri.

Waktu pemupukan juga perlu diperhatikan karena tanaman memiliki waktu khusus untuk dapat menyerap unsur hara yang diberikan dengan maksimal. Banyak yang mengatakan bahwa pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Hal ini untuk menghindari panas matahari saat melakukan pemupukan.

Namun perlu dipahami, waktu tepatnya untuk melakukan pemupukan agar tanaman dapat menyerap unsur hara dengan maksimal. Terlebih apabila melakukan pemupukan dengan penyemprotan atau pemupukan melalui daun. Waktu pemupukan akan sangat pengaruh terhadap penyerapan unsur hara oleh tanaman.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Rianawati dkk. pada tahun 2022, pemupukan melalui daun yang dilakukan pada pukul 06.00 - 07.00 memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan tanaman anggrek Dendrobium dibandingkan dengan pemupukan yang dilakukan pada pukul 16.00 - 17.00. Hal ini menunjukkan bahwa efektivitas dan efisiensi pemupukan ditentukan pula dengan jam pemupukannya. Sehingga waktu pemupukan perlu diperhatikan agar tanaman mendapatkan unsur hara yang cukup.

Proses pemupukan sebaiknya tidak dilakukan pada siang hari. Hal ini dikarenakan sifat panas pada pupuk yang dapat memberikan efek terbakar pada tanaman seperti contoh pupuk urea. Selain itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kyken pada tahun 2022, pemupukan yang dilakukan melalui daun pada pukul 12.00 dan 14.00 WIB tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman selada dibandingkan dengan pemupukan yang dilakukan pada pukul 08.00 WIB. Hal ini dikarenakan pada siang hari stomata menutup untuk mengurangi penguapan, sehingga unsur hara tidak dapat masuk ke dalam tanaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline