Lihat ke Halaman Asli

christi kevin kyken

Warrior God of Agriculture

Pahami Love Language Tanaman

Diperbarui: 22 Juni 2022   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di dalam dunia pertanian, pertumbuhan dan perkembangan tanaman sangat diperhatikan oleh petani agar mendapatkan hasil yang optimal. Tak sedikit petani harus kerja lebih ekstra agar dapat memaksimalkan pertumbuhan tanamannya. Petani sangat memperhatikan perawatan tanamannya dan ketersediaan nutrisi untuk tanamannya agar pertumbuhan dan perkembangan tanamannya dapat lebih optimal.

Dalam melakukan perawatan petani akan melakukan penyiangan terhadap gulma. Gulma akan dibersihkan agar tidak terjadi kompetisi hara di lahan pertanian, sehingga tanaman dapat menyerap nutrisi dengan optimal. 

Selain itu, petani juga akan memberi pestisida agar tanaman terhindar dari serangan hama dan penyakit. Apabila tanaman terserang oleh hama dan penyakit, maka pertumbuhan dan perkembangan tanaman akan terganggu. Hal ini tidak baik untuk petani, karena akan mempengaruhi hasil dari tanaman.

Untuk menjaga tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup, petani akan melakukan pemupukan. Pemupukan akan dilakukan di awal sebelum melakukan penanaman yang biasa disebut dengan pemupukan dasar. Kemudian akan dilakukan pemupukan sesudah tanaman sedikit besar yang biasa disebut pemupukan susulan. 

Namun apabila kelebihan memberikan pupuk juga tidak baik untuk tanaman karena akan membuat tanaman kelebihan unsur hara yang menyebabkan tanaman keracunan. Dilakukannya pemupukan ini dapat membuat kebutuhan nutrisi bagi tanaman dapat tercukupi. Apabila kekurangan nutrisi, pertumbuhan dan perkembangan tanaman akan tidak optimal sehingga hasilnya pun tidak akan maksimal.

Selain memperhatikan nutrisi dan perawatan tanaman, ada aspek lain yang perlu diperhatikan oleh petani. Aspek tambahan ini dapat membantu petani untuk lebih mengoptimalkan hasil tanaman. Aspek ini disebut dengan Love Language. Love language adalah perasaan senang yang dipicu dengan perlakuan tertentu. 

Pada tanaman love language dapat membuat metabolisme dan kegiatan fisiologi lainnya meningkat. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, petani perlu mengetahui love language dari tanaman. Terdapat lima bagian dari love language yang harus diketahui oleh petani.

Love language yang pertama adalah receiving gift. Artinya yaitu tanaman akan senang apabila diberi hadiah sekecil apapun. Contohnya seperti pemberian pupuk. 

Selain untuk memberikan nutrisi untuk tanaman, pemberian pupuk juga memicu love language tanaman yang membuat tanaman menjadi senang. Apabila tanaman senang, tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan senang hati. Oleh karena itu jangan lupa memberikan hadiah pada tanaman, walaupun sekecil apapun.

Love language yang kedua adalah quality time. Artinya yaitu tanaman akan senang apabila petani menghabiskan waktu bersama selama mungkin. 

Walaupun ketika di lahan petani sibuk mengolah lahan atau membersihkan gulma, tanaman akan tetap senang karena petani ada disekitarnya. Oleh karena itu, petani harus meluangkan waktu lebih lama di lahan untuk menghabiskan waktu bersama dengan tanaman agar dapat memicu love language tanaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline