Setiap bunda di dunia pasti ingin yang terbaik buat si kecil kan? Sama seperti saya untuk ibu dari 2 orang anak sekaligus seorang wanita karir membuat saya memiliki tuntutan di kantor dan dirumah. Tapi itu semua bukan berarti membuat saya harus bodo amat dengan keluarga ya? terlebih kepada anak kita sendiri.
Disini saya ingin cerita pengalaman pribadi saya terkait dengan merawat anak dan sharing bagaimana saya bisa memberi alternatif susu yang baik untuk anak karena saya tidak bisa memberikan anak saya ASI selama 2 tahun. Sedari anak pertama saya selalu ingin yang terbaik, terutama untuk makanan dan minuman yang di makan oleh anak.
Walaupun saya tidak sepenuhnya bisa mengawasi anak 24 jam tapi saya selalu berusaha untuk memberikan perhatian penuh ketika berada di rumah, dan ketika saya sedang bekerja di kantor saya menyerahkan urusan merawat anak ke asisten rumah tangga saya yang memang sudah menjadi kepercayaan sejak anak pertama. Ketika pertama kali mempunyai seorang anak, saya yakin banyak bahkan hampir dari semua bunda bunda masih kebingunan dalam merawat anak, terutama tentang asupan asupan gizi dan nutrisi yang baik untuk si kecil. K
etika anak pertama saya lahir ternyata saya tidak bisa memenuhi ASI eksklusif selama 6 bulan, karena ASI saya sedikit dan bahkan susah keluar. Jalan satu satunya karena saya ingin memberikan anak saya ASI yaitu dengan mencari donor ASI.
Mencari pendonor ASI itu susah susah gampang, kita harus mencatat setiap keluarga dan asal usul pendonor susu supaya kita tahu siapa saudara sepersusuannya dan tidak setiap hari juga kita bisa mendapatkan donor ASI karena ternyata banyak yang mengalami hal serupa. Jadi pernah suatu ketika anak saya menangis terus dan saya hanya bisa memberikan air putih untuk menenangkannya, sedih sekali kan bun? Waktu itu saya memang stress dan sempat baby blues.
Akhirnya setelah mencari sana sini, lewat media sosial atau lewat sodara-sodara saya bisa memberikan ASI selama 6 bulan walaupun kurang optimal. Setelah umur 6 bulan saya mulai rutin memberikan MPASI dan tetap memberikan ASI dari pendonor, selama 1 tahun itu berat badan anak saya hanya sekitar 7 kg masih belum memenuhi standar berat badan ideal anak di umur 1 tahun yaitu 7,7 -- 12 kg. Mulai dari situ saya sebagai seorang ibu pastinya memikirkan bagaimana cara supaya berat badan anak saya naik dan sehat.
khirnya setelah mencari info sana sini dan konsultasi ke dokter saya mencoba untuk memberikan susu formula untuk anak saya, banyak pro kontra yang saya alami tetapi karena keadaan saya yang tidak bisa mengeluarkan ASI, karena semakin sulit juga untuk mencari donor ASI akhirnya saya dan suami memutuskan untuk memberikan susu formula.
Singkat cerita saya memilih salah satu merek susu formula yang cukup terkenal tetapi hasilnya tidak begitu baik dan berat badan anak saya masih kurang dari berat badan standar. Di situ saya mencoba untuk mencari tahu alternatif lain dan untungnya teman saya memberikan rekomendasi untuk mencoba susu kambing, katanya bisa bikin anak cepat gemuk.
Saya tidak langsung mengikuti saran teman saya karena ya saya pun belum pernah mengetahui susu kambing apalagi meminumnya. Jadi akhirnya saya memberikan anak saya susu kambing etawaku platinum, bagaimana saya bisa memutuskan untuk memberikan susu kambing etawaku platinum? Setelah saya mencari info sana sini dan konsultasi ke dokter ternyata susu kambing mempunyai kandungan nutrisi yang lebih baik dari susu sapi, sudah banyak penelitian dan testimoni tentang susu kambing etawaku platinum yang sudah membantu banyak orang di berbagai macam permasalahan kesehatan. Admin website susu kambing etawaku platinum pun sangat ramah dan informatif selain dikasih jawaban seputar susu kambing etawaku platinum tapi dia juga memberikan tips tips untukk merawat anak.
Setelah anak saya mengkonsumsi susu kambing etawaku platinum berat badan langsung naik drastis dan berat badan anak saya sudah normal bahkan tergolong gendut, saya sangat senang waktu itu dan terus memberikan anak pertama saya susu kambing etawaku platinum sampai sekarang. Susu kambing etawaku mempunyai berbagai macam khasiat, terbukti anak saya memiliki daya tahan tubuh yang cukup baik, anak saya tidak pernah demam atau pilek setelah main hujan hujanan, mungkin disini ada ibu yang takut anaknya sakit ya kalau main hujan hujanan padahal tidak begitu loh, dengan membiarkan anak kita terbiasa dengan hujan hujanan justru membuat daya tahan tubuh anak menjadi lebih kuat.
Yang terpenting kita jangan membiarkan anak kita bermain hujan hujanan terlalu lama dan setelah hujan hujanan anak langsung kita mandikan dan memberi minuman hangat. Di bandingkan anak-anak seusianya anak saya tergolong jarang sakit, dan menjadi lebih aktif baik dalam segi akademik maupun non akademik. Saya sendiri pun merasakan manfaat susu kambing etawaku platinum, badan saya yang tadinya mudah letih dan pegal pegal seusai bekerja sekarang menjadi lebih segar dan bugar.