Kau mencari tanda tentang kita?
Lihatlah penutup untaian ini.
Apakah masih ada yang kau pertanyakan?
Kurasa kau hanya berpura-pura tak mengindahkannya.
Bukankah kau yang memulai?
Tapi, kau memang selalu berkilah.
Siapakah yang bodoh di sini?
Jelas aku, yang berharap bukan tanda itu yang tersemat.
Lalu, bukankah aku pesakitan yang masih merangkai kata untuk menghindari akhir?
Sedang, kau jelas-jelas mengaspal jalan pemberhentian.
Apa yang kau lihat sekarang?