Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Sederhananya pendidikan merupakan upaya sadar manusia dalam memahami diri sendiri dan lingkungan atau upaya manusia dalam memahami segala interaksi lingkungan. Oleh sebab itu pendidikan harus mampu memupuk dan menumbuhkan kesadaran akan arti keberadaan manusia untuk lingkungan dan alam sekitar.
Pada masa sekarang telah muncul suatu wabah yang tidak hanya melanda indonesia namun seluruh lapisan dunia yang tentunya mempengaruhi segala aspek dan lingkup kehidupan manusia termasuk dalam bidang pendidikan. Banyak sekali bentuk usaha pemerintah dan tokoh pendidikan yang mulai mencari rancangan baru agar pendidikan mampu bertahan dalam kondisi yang bisa dikatakan sangat mendesak ini contohnya yaitu suatu program KKN Tematik yang telah mulai dilaksanakn oleh beberapa Universitas salah satunya Universitas Pendidikan Indonesia sebagai bentuk usaha dalam mendukung program pemerintah dalam pencegahan penularan Covid-19 yaitu pembelajaran secara daring.
Pendampingan orangtua merupakan faktor utama dalam mendukung pembelajaran daring saat ini sehingga anak sangat bergantung pada pola didikan orangtua dirumah, oleh karnanya orangtua perlu banyak menyiapkan diri dalam membimbing anak baik secara intelektual maupun secara emosional. Orangtua juga perlu belajar lebih dalam mengenai education parenting khususnya orangtua yang memiliki anak dengan rentang usia 4-7 tahun karena diumur tersebut anak perlu banyak mengetahui dasar pembelajaran seperti kondisi lingkungan, pengenalan terhadap diri, keluarga dan teman.
Meluasnya penyebaran virus Covid-19 ini tentunya membuat angka penjualan handsanitizer laku keras dipasaran sehingga membuat cairan antiseptik pembersih tangan menjadi langkah dan mahal dipasaran. Oleh karnanya lah bersama dengan pendampingan orangtua kegiatan KKN Kematik UPI 2021 menemukan suatu program pembelajaran mengenai pembuatan hand sanitizer yang tentunya menggunakan bahan yang mudah ditemui dikalangan masyarakat.
Dosen farmasi Universitas Indonesia, bapak Sutriyo pernah membagiakn resep dan cara membuat hand sanitizer dirumah yang mudah dengan formulasi yang sesuai standar organisasi kesehatan dunia (WHO) seperti alkohol 96%, H2O2 3%, Gliserol 98%, dan Aquadest namun bahan yang disarankan ini cukup sulit untuk dipraktekkan bagi anak sekolah khususnya jenjang PAUD/TK, oleh karnanya demi bisa mengajarkan anak dalam pembuatan handsanitizer ini, KKN Tematik UPI 2021 membuat formulasi hand sanitizer dengan 3 bahan yaitu alkohol 70%-98%, Aloe Vera dan Essentiol Oil. Alkohol disini berperan sebagai bahan utama yang berfungsi dalam membunuh bakteri ataupun virus yang melekat pada kulit, alkohol yang digunakan memiliki kadar alkohol hanya 70% karna menghindari rasa panas pada tangan anak, Aloe Vera berfungsi untuk melembabkan kulit agar tidak terlalu kering, sedangkan Essentiol Oil untuk menambah aroma wangi, penambahan Essentiol Oil ini opsional karna hanya berfungsi untuk mengurangi bau Alkohol yang cukup menyengat.
Sehingga dari kegiatan pembuatan hand sanitizer dengan pendampingan orangtua bersama anak secara daring ini mampu membuat kita sebagai pendidik sadar akan pentingnya menyiapkan, merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi tempat dan lingkungan anak berada. Menjadi pendidik yang kreatif adalah harapan bagi kemajuan dibidang pendidik
Mahasiswa : Holisah -- S1 PGSD
Dosen Pembimbing Lapangan : Feri Hidayatullah Firmansyah, S.Pd.,M.MT.
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru