Lihat ke Halaman Asli

Keinsyafanku

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di kota kecil seperti pamekasan, menjadi seorang guru sukwan bukanlah sebuah kebanggaan. Anak-anak muda di kotaku lebih suka menjadi TKI agar mendapatkan hidup yang layak, mereka dengan pendidikan pas-pasan mengadu nasib di negeri orang. Adalah suatu hal yang miris jika para pemudanya sudah pergi, sedangkan pembangunan kota kecil ini sangat membutuhkan tenaga para pemuda. Hal tersebut membuat hatiku sedih, karena teman-temanku yang selama ini bermain bersama dan senasib sepenanggungan sudah tidak ada di kotaku lagi, ditambah mereka meninggalkan tanggub jawabnya sebagai anak bangsa tempat dia lahir dan besar, di kota kecil inilah mereka merasakan nikmatnya kemerdekaan, di kota kecil inilah mereka mendapatkan pendidikan dan penghidupan yang layak.

Tentunya hal ini terjadi tidak bisa hanya menyalahkan mereka para pemuda, karena mungkin banyak faktor yang mendorong mereka untuk menjadi seperti itu. Akan tetapi salah satu faktor paling besar yang mendorong mereka berbuat seperti itu adalah sistem pendidikan kita. Sistem pendidikan belum mampu menghasilkan output yang baik, yaitu peserta didik yang punya sikap tanggung jawab, berani, percaya diri dalam menghadapi tantangan zaman. Seorang yang punya sikap berani, percaya diri dan tanggung jawab, tidak akan lari dari kenyataan, akan tetapi akan menghadapinya dengan gagah berani, mereka siap memikul tanggung jawab apapun yang dibebankan ke atas pundak mereka, baik tanggung jawab sebagai individu, kelompok maupun tanggung jawab besar sebagai warga negara

Jadi ada yang salah dalam sistem pendidikan kita. Sistem pendidikan kita hanya mendidik siswa yang berpengetahuan akan tetapi kering dari sikap-sikap positif. Sikap positif seperti berani, tanggung jawab, dan sebagainya adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan sikap adalah pendidikan pertama yang diajarkan oleh orang tua kepada kita, pendidikan sikap adalah bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat dan agama islam yang merupakan agama yang saya anut sebagaiman yang di sabdakan oleh rasulullah S.A.W bahwa tidaklah Beliau diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlaq.

Maka sangatlah urgen sistem pendidikan kita memperhatikan sikap sebagai komponen penting. seorang peserta didik yang mempunyai sikap yang baik dan berpengetahuan akan memberikan perubahan positif dalam dirinya, kelompok, bangsa dan negaranya, Ia tidak menyerah dengan keadaan sekitanya akan tetapi dia akan selalu bersikap produktif, kreatif dan inovatif.

Oleh karena itu adalah tanggung jawab saya sebagai seorang guru, yang menjadi ujung tombak pendidikan di negara ini untuk melaksanakan kurikulum 2013 yang mengimplementasikan pedidikan sikap sebagai bagian terpenting dalam pembelajaran. Meskipun hal itu adalah pekerjaan yang tidak mudah, akan tetapi sikap seorang guru akan menjadi teladan bagi muridnya, Saya tidak akan menyerah dengan keadaan di kotaku. Saya insyaf dengan tugas guru yang sangat mulia bukan hanya mengajarkan pengetahuan akan tetapi menunjukkan sikap pantang menyerah, percaya diri dan berani serta bersinergi dengan guru-guru yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline