Dalam rangka menyemarakkan ulang tahun JNE yang 24 tahun, saya ingin berbagi pengalaman selama 7 tahun terakhir ini menggunakan JNE. Ya, perkenalan saya pertama kali dengan JNE adalah pada tahun 2007. Sebelumnya saya belum mengenal JNE, jasa pengiriman yang saya tahu sebelum saat itu hanyalah satu yaitu PT. Pos Indonesia. Hingga akhirnya sebuah takdir mempertemukan saya dengan JNE.
Waktu itu bulan Nopember 2007, saya takkan pernah lupa karena bulan itulah saya diumumkan menjadi salah satu peserta program pertukaran pelajar yang akan diberangkatkan ke Jepang pada bulan Desember 2007. Tapi ada sedikit kecemasan yang membayang karena saya berdomisili di Kalimantan Timur, tepatnya di Desa Sebulu yang masih termasuk ke dalam daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. Itu berarti untuk pengurusan berkas keberangkatan dan administrasi lainnya harus saya lakukan melalui surat menyurat dengan Jakarta.
Hingga pada minggu kedua bulan Nopember saya menerima kabar bahwa harus segera menyerahkan paspor dan administrasi lainnya yang mana deadline pengumpulannya hanya tinggal 1 hari lagi. Saya terlambat menerima informasi yang katanya sudah disebar kepada semua peserta sejak awal Nopember dengan alasan dikarenakan daerah domisili. Tapi apapun itu saya tidak bisa menjadikan alasan domisili untuk terlambat mengumpulkan berkas karena bila itu terjadi maka otomasi saya dipastikan gagal untuk berangkat ke Jepang.
Ketika hampir putus asa mencari jasa pengiriman yang bisa menjamin berkas saya sampai dalam sehari itulah saat saya berkenalan dengan JNE untuk pertama kalinya. Agen JNE yang mengurusi paket saya menjamin berkas saya akan dikirim dan sampai ke penerima paling lambat besok sore dan semua itu bisa dicek melalui nomor resi secara online. Benar saja, besok siang berkas saya sudah tiba di Jakarta dengan selamat dan berkat itu saya bisa berangkat ke Jepang pada bulan Desember untuk mengikuti pertukaran pelajar. Bisa dibilang keberangkatan saya salah satunya adalah berkat kinerja cepat dari JNE.
Setelah itu saya selalu menggunakan JNE untuk setiap mengirimkan paket. Beberapa kali ketika saya berkuliah di Jogja pun saat hendak mengurus beasiswa ke Pemprov Kaltim semua berkasnya saya kirim melalui JNE. Alhamdulillah semuanya terkirim tepat waktu dan urusan saya menjadi lancar.
Selain berkirim paket pengalaman saya bersama JNE juga adalah ketika menerima paket dan kebetulan saya adalah penyuka belanja secara online. Dan jika memungkinkan saya selalu meminta barang belanjaan saya dikirim melalui JNE dengan jasa “YES” (Yakin Esok Sampai). Waktu saya membeli sebuah barang dari penjual online di Palembang, saya meminta pengiriman menggunakan JNE Yes ke alamat kost saya di Jogja waktu itu. Ketika sepanjang siang hingga sore saya tunggu paket itu tak juga kunjung datang, saya mulai berpikir mungkin esok hari baru nyampai. Karena itu saya merasa sanksi dan kecewa dengan pelayanan JNE yang saat itu saya anggap tidak memuaskan dan bersiap-siap untuk mengajukan komplain.
Tapi tiba-tiba pukul setengah sepuluh malam ada orang yang mencari saya dan mengatakan ada paket untuk saya. Wah luar biasa pikir saya malam kemarin pesan malam ini nyampai dan sang kurir pun rela menempuh hujan untuk mengantarkan paket saya, saya pun meralat prasangka saya tadi. Saat itu pun saya jadi melankolis mungkin karena faktor hujan juga yang akhirnya karena kasian dengan sang kurir JNE saya menawarinya untuk sekedar masuk dan minum. Namun pak kurir itu menolak secara sopan dengan alasan masih ada paket yang harus diantar dan malam ini harus sudah habis semua katanya. Kembali saya salut dengan totalitas JNE baik Agen maupun kurirnya.
Itulah pengalaman saya yang paling saya ingat selama 7 tahun menggunakan jasa JNE. Selama ini JNE belum pernah mengecewakan saya dan saya berharap tidak akan pernah demikianpun terhadap pengguna jasanya yang lain. Semoga dengan ulang tahunnya yang ke 24 tahun sekarang JNE bisa terus mempertahankan performa terbaiknya dan terus melakukan inovasi-inovasi untuk memuaskan seluruh pelanggan.