Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisiensi

Diperbarui: 17 September 2016   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di bumi yang telah disediakan oleh Allah secara cuma-cuma (gratis) untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya alam atau yang biasa disebut SDA ini meliputi air, tumbuhan, hewan, tanah, logam, batu bara, minyak bumi, gas alam, dan lain sebagainya. Sumber daya alam berfungsi sebagai sarana pemenuh kebutuhan manusia untuk bertahan hidup.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah bersabda yang artinya : “Barang siapa yang memiliki sebidang tanah, hendaklah ia menanaminya, atau membolehkannya kepada saudaranya (supaya menanamnya), maka apabila ia menolaknya, hendaklah ia menahannya (memeliharanya).” Hadits ini menjelaskan bahwa Rasulullah menganjurkan kepada manusia untuk selalu menjaga dan melestarikan alam. Manusia juga hendaknya dapat memanfaatkan dan mengelolah sumber daya alam secara optimal dengan tetap memperhatikan batasan-batangasannya. Jadi yang dimaksud mengelolah secara optimal itu bukan dengan mengeksploitasi secara besar-besaran, namun lebih kepada perilaku manusia dalam mengelolah SDA. Manusia diharapkan dapat bertindak dengan bijak mengenai pengelolahan SDA, sehingga kebutuhan manusia semuanya dapat terpenuhi tanpa merusak sumber daya alam yang sudah ada. Dalam hadits ini rasul juga menganjurkan kepada siapa saja yang tidak dapat memelihara atau mengelolah lahannya, hendaklah ia memperbolehkan saudaranya untuk menanaminya dengan tujuan agar lahan tersebut tidak mati. Dengan menanami lahan tersebut, maka itu juga merupakan salah satu cara menjaga kelestarikan alam.

Ada beberapa upaya menjaga kelestarian alam dengan menggunakan prinsip ekoefisiensi, yakni antara lain :

1. Pemanfaatan sumber daya alam hewani

SDA hewani adalah sumber daya alam yang berasal dari hewan. Manfaatnya ada pada daging, kulit, susu, telur dan bulunya. Daging, susu dan telur hewan dapat dimanfaatkan untuk bahan pangan. sedangkan kulit dan bulunya dapat dijadikan bahan kerajinan seperti jaket, Sepatu, kemoceng dan lain-lain.

2. Pemanfaatan sumber daya alam nabati

SDA nabati adalah sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan. Pemanfaatannya ada pada bagian buah, batang, bunga, dan daunnya. Buah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan seperti buah apel, semangga, mangga dan lain-lain. Batang pohon dapat digunakan untuk bahan baku mebel seperti halnya bambu, rotan, dan kayu jati. Bunganya sebagai tanaman hias seperti anggrek. Daunnya juga bermanfaat sebagai obat, yakni daun sirih untuk mengobati pendarahan di hidung.

3. Pemanfaat SDA bahan tambang

Dengan pemanfaat bahan tambang (galian) dapat membantu Indonesia menjadi lebih baik. Manfaat yang dapat diambil yaitu pendapatan negara naik, memperluas lapangan pekerjaan, memajukan bidang komunikasi dan transportasi.

Manfaat menggunakan prinsip ekoefisiensi dalam mengelolah SDA yaitu :

  • Menghemat sumber daya alam, karena ada beberapa sumber daya alam yang sifatnya terbatas (SDA yang tidak dapat diperbarui) seperti minyak bumi.
  • Menciptakan lingkungan yang sehat, karena dengan menerapkan prinsip ekoefisiensi dalam proses penggunaan SDA tidak akan menimbulkan kerusakan.
  • Menjaga keseimbangan alam, contohnya reboisasi dan sistem tebang pilih.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline