Lihat ke Halaman Asli

HollyQu

Cho_lidah0197

Pilihanku

Diperbarui: 28 Desember 2021   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Aku  akan menceritakan sebuah kisah  seorang gadis, sebutnya saja nama nya allana  dan biasa dipanggil ana, dia seorang gadis yang biasa aja dan juga  berasal dari keluarga biasa. Ana tidak memiliki bakat apapun, lebih tepat nya ia belum mengetahui bakat apa yang menonjol di dirinya. Tetapi dia pernah berprestasi dalam akademik saat di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Penampilan nya? Ah, tidak usah membayangkannya. Dia adalah seoarang gadis yang sederhana dan tidak terlalu mementingkan dengan penampilan.

Ana menjalani hidup sama seperti manusia pada umumnya. Makan, minum, bernapas. Ya, ya, itu semua benar. Tapi bukan itu maksudku. Sebenarnya kehidupannya juga biasa-biasa saja, tidak ada yang menarik untuk diceritakan.  Ana  mempunya keluarga yang sangat menyayanginya, punya sahabat yang selalu ada untuk nya, dan juga punya teman-teman dengan sifat yang seringkali membuatnya pusing tapi percayalah ana juga sangat menyayangi mereka semua. Dan... oh ya, satu lagi. Ana  dulu pernah mempunyai seseorang yang  dianggapnya spesial.

Pacar? Ya, mungkin lebih tepat nya sahabat cowok yang dianggap spesial baginya. Dan inti dari kisah yang ingin kuceritakan kali ini adalah tentang seseorang yang dianggap spesial bagi ana, nama nya Muhammad Adnan al Fatih

Mungkin akan terdengar sangat berlebihan tapi faktanya  ana merasa lebih bahagia saat bersamanya. Ana tidak mengatakan kalau dia tidak bahagia dengan hidupnya sebelumnya. Hanya saja ana merasa ada yang berbeda semenjak dia hadir.  Bagi ana tidak mudah untuk bisa menerima seseorang  masuk ke dalam kehidupannya. Awalnya bahkan ia menganggapnya aneh. 

Awalnya ana sama adnan hanya bersahabat biasa, belajar bareng, ngerjain tugas dan juga mereka sering berbagi cerita.  memang diantara wanita dan pria tidak ada yang namanya  persahabatan yang  tanpa melibatkan perasaan, pasti salah satu diantara mereka ada yang menyimpan rasa. Seiring berjalannya waktu, hampir setengah tahun persahabatan mereka, Adnan mempunyai perasaan lebih  ke ana, ana bingung akan perasaan adnan kepadanya,ia hanya menginginkan hubungan persahabatan diantara mereka. bagi ana persahabatan jauh lebih baik dari pada hubungan komitmen. Dan ana hanya bilang untuk jalani aja dulu hubungan seperti yang yang berlanjut sekarang, seiring berjalannya waktu ana juga mulai mempunyai perasaan ke adnan, ia perlahan mulai menyayangi adnan. Adnan sosok yang sederhana, perhatian, baik dan ana menyukai setiap perlakuan adnan kepadanya.

Hari hari berlalu mereka lewati bersama dengan  indah dan banyak yang mulai  menyukai hubungan mereka, hampir semua orang mengenal dan mendukung hubungan mereka, mereka pasangan yang unik dan lucu. pasangan yang mensupport satu sama lain. sampai suatu ketika  ana pergi untuk mengejar impiannya. Hari itu, di mana ana akan pergi ke suatu tempat yang mungkin bisa mengubah hidupnya. tetapi, ana yang  tidak memberitahu berita itu pada adnan membuat adnan marah, Niatnya ana ia akan memberitahu adnan tapi tunggu waktu yang tepat namun sayang adnan yang sudah tahu duluan malah marah besar ke ana, adnan berpikir bahwa dia engga dianggap penting.  sehingga ana tidak memberitahunya bahwa akan pergi jauh. Hal itu membuat adnan marah dan akhirnya terjadilah pertengkaran di antara mereka. 

Adnan mendiamkan ana untuk beberapa hari dan ana sudah berusaha untuk menjelaskan nya tapi semua sia-sia dan adnan tidak mau mendengarkan penjelasan apapun. Hingga akhirnya ana lelah. Setelah beberapa hari berikutnya adnan mulai menghubungi ana lagi dan mau mendengarkan alasan ana kenapa harus pergi ke tempat itu ? kenapa harus pergi. Akhirnya ana menjelasakan semua alasan nya dan adnan bertanya "terus bagaimana dengan hubungan kita ana?"  jika kita mau lanjut hubungan ini mau tidak mau kita harus LDR, dengan berat hati adnan menerima semua itu. 

Hampir setengah tahun mereka menjalani hubungan LDR  dan hubungan mereka baik-baik saja. Mereka selalu menjaga komunikasi dan percaya satu sama lain, hingga suatu hari adnan merasa ana berubah, bukan karena ia diselingkungi atau bosan sama ana, adnan percaya sama ana bahwa ana akan selalu setia kepadanya, namun karena terlalu padatnya aktivitas ana sehingga membuat nya jarang memberikan kabar ke adnan dan akhir nya memicu pertengkaran diantara mereka. Adnan selalu menunggu kabar dari ana tapi ana jarang sekali memberi kabar ke adnan, Adnan merasa ana benar-benar berubah dan tidak seperti dulu lagi.

Sebenarrnya ana memang ingin mengubah sikap nya agar terlihat lebih cuek ke adnan. Ana merasa dirinya sudah tidak memiliki perasaan yang sama lagi ke adnan, perasaanya sudah biasa saja tidak seperti dulu lagi, dan ana  ingin segera mengakhiri hubungan mereka tetapi ana tidak tegaan orangnya, ana merasa hubungannya sudah terasa hambar dan capek menjalaninya,yang  ana ingin sekarang lebih fokus untuk mencapai impiannya.  Ana beranggapan bahwa jika benar dia dan adnan berjodoh pasti suatu saat nanti akan dipertemukan kembali. Melihat sikap ana yang terlalu cuek membuat adnan berpikir bahwa perasaan ana telah berubah dan tidak seperti dulu lagi kepadanya sehingga adnan berpikir untuk apa menjalani hubungan yang di dalamnya sudah tidak ada perasaan yang sama lagi, lebih baik diakhiri saja. akhirnya adnan memutuskan untuk menyudahi hubungan nya dengan ana. 

Dan semenjak hubungan kejadian itu, ana berkomitmen kepada dirinya sendiri untuk tidak lagi mau memliki hubungan apapun kecuali pernikahan dan  fokus untuk mencapai impiannya. Hingga  sampai saat ini ana memang memegang komitmen nya. Ana percaya jika waktu nya sudah tepat  pasti akan dipertemukan dengan jodoh terbaik yang Allah kirim buat dirinya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline