Lihat ke Halaman Asli

Penalaran

Diperbarui: 26 Juni 2023   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Penalaran
    Kata nalar berasal dari bahasa arab nazara yang artinya 'melihat'. Berlainan dengan kata ra yang artinya 'melihat' juga, kata ini mengisyaratkan bahwa menalar tidak sekadar melihat dengan mata, tetapi memandang sesuatu dari sudut logikanya.
Penalaran adalah kegiatan berpikir. Kegiatan berpikir tidak mungkin dapat berlangsung tanpa bahasa. Jadi penalaran senantiasa bersangkut paut dengan bahasa.
 
     Apa itu TERM ??
     Term adalah kata atau sejumlah kata yang dapat berdiri sendiri. Term juga dapat diartikan sebagai suatu kata atau suatu kumpulan kata yangmerupakan pernyataan dari sebuah ide atau konsep Term adalah kata atau sejumlah kata yang dapat berdiri sendiri. Term juga dapat diartikan sebagai suatu kata atau suatu kumpulan kata yangmerupakan pernyataan dari
sebuah ide atau konsep
             
  Jenis-jenis Term
    1. Dalam kaitan dengan pengertian (arti yang dikandungnya):
a) Term Univok (satu kata, satu pengertian): karyawan, pelanggan, guru, manager. b) Term Ekuivok (satu kata, lebih dari satu pengertian): genting, bulan, bait, pasar. c) Term Analog (satu kata, pengertian bisa sama bisa berbeda): ada, suap,sehat.
2. Dalam kaitan dengan jumlah kata:
a) Term Tunggal: gunung, manusia, kejahatan.
b) Term Majemuk: Kereta api, lapangan sepak bola, CEO, TQM, BKIA, KPKPN.
3. Berdasarkan sifatnya:
a) Term Distributif berlaku untuk setiap anggota
b) Term Kolektif berlaku pada sesuatu sebagai satu kesatuan
 
  Jenis-Jenis Term
    4. Term ditinjau dari luasnya:
a) Term Singular : mengatakan tentang satu hal tertentu
b) Term Partikular: mengatakan tentang sebagian
c) Term Universal: mengatakan tentang seluruh luasnya.
5. Berdasarkan fungsinya dalam proposisi dan silogisme:
a) Term subyek
b) Term predikat
c) Term menengah / terminus medius
Contoh term:
Semua tebu manis.
Semua tebu adalah term. Manis adalah term.
 
  Apa itu PROPOSISI ??
    Proposisi adalah suatu pernyataan/penuturan (assertion) yang utuh, sertamempunyai nilai benar atau salah, dan tidak boleh kedua-duanya. Maksud darikedua duanya ini adalah dalam suatu kalimat proposisi standar tidak bolehmengandung dua pernyataan benar dan salah sekaligus.
bukan kalimat proposisi
1.Bangsa burungkah ayam? 2.Mudah-mudahan Indonesia menjadi
negara makmur.
3.Berdirilah kamu di pinggir pantai. diubah ke proposisi menjadi
1.Ayam adalah burung.
2.Indonesia menjadi negara makmur. 3.Kamu berdiri di pinggir pantai
 
  Pola Proposisi
    1. Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek sama dengan perangkat yang terdapat dalam predikat.
Contoh:
Semua A adalah semua B
Semua sehat adalah semua tidak sakit.
2.Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek menjadi bagian dalam perangkat predikat.
Contoh:
Semua A adalah B Semua sepeda beroda.
3.Suatu perangkat predikat merupakan bagian dari perangkat subjek.
Contoh:
Sebagian A adalah B
Sebagian binatang adalah kera
 
     POLA PROPOSISI
4.Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek berada di luar perangkat predikat. Dengan kata lain, antara subjek dan predikat tidak terdapat relasi.
Contoh:
Tidak satupun A adalah B
Tidak seorang pun manusia adalah binatang.
5.Sebagian perangkat yang tercakup dalam subjek berada di luar perangkat predikat.
Contoh:
Sebagian A tidaklah B
Sebagian kaca tidaklah bening
 
   Ragam Proposisi
         1.Bentuk: Tunggal dan jamak.
Contoh:
Dewi Persik bernyanyi.
Kakak memancing dan memakan ikan.
2.Sifat: Kategorial Dan Kondisional
Proposisi kategorial adalah proposisi dimana hubungan antarasubjek dan predikatnya tidak mempunyai syarat apapun.
Contoh:
Semua bayi menangis di malam hari.
Setiap rumah memiliki atap.
 
  RAGAM
proposisi
 3.Kualitas: Afirmatif/positif dan negative.
Proposisi afirmatif adalah proposisi dimana predikatnya mendukung atau membenarkan subjeknya.
Contoh:
Semua helm dipakai di kepala. Semua ayam betina berkotek.
4 Kuantitas: Universal dan spesifik/khusus. Proposisi universal adalah proposisi dimana predikatnya mendukung atau mengingkari semua. Contoh:
Tidak ada satupun kipas angin yang tidak mengeluarkan angin.
Tidak ada satupun hewan herbivora yang memakan daging.
 
Bentuk Proposisi
a. Proposisi umum-positif adalah proposisi yang predikatnya membenarkan keseluruhan subjek.
Contoh:
Semua mahasiswa adalah lulusan SLTA. Semua karya ilmiah mempunyai daftar
         pustaka.
b. Proposisi umum-negatif adalah proposisi yang predikatnya mengingkari keseluruhan subjek.
Contoh:
Tidak seorang mahasiswa pun lulusan SLTA.
Tidak seekor gajahpun berekor enam.
 
Bentuk Proposisi
      c. Proposisi khusus-positif adalah proposisi yang predikatnyamembenarkan sebagian subjek.
Contoh:
Sebagian mahasiswa adalah anak pejabat.
Sebagian perguruan tinggi dikelola oleh yayasan
d.Proposisi khusus-negatif adalah proposisi yang predikatnya mengingkari sebagian subjek. Contoh:
mahasiswa tidak mempunyai mobil.
Sebagian perguruan tinggi tidak dikelola oleh yayasan
 
  METODE PENALARAN INDUKTIF
  Metode penalaran induktif adalah proses pemikiran di dalam akal kita dari pengetahuan tentang peristiwa atau kejadian yang lebih khusus untuk menyimpulkan pengetahuan yang lebih umum.
Dengan kata lain, penalaran induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak darihal-hal khusus ke umum

  METODE PENALARAN DEDUKTIF
  Metode penalaran deduktif adalah proses pemikiran di dalam akal kita dari pengetahuan yang lebih umum untuk menyimpulkan pengetahuan yang lebih khusus. Simpulan yang diperoleh tidak mungkin lebih umum daripada proposisi tempat menarik simpulan itu. Proposisi tempat menarik simpulan disebut premis.

     CIRI-CIRI PENALARAN
 Beberapa ciri-ciri penalaran, sebagai berikut:
1. Proses berpikir logis
Diartikan sebagai kegiatan berpikir menurut logika tertentu. Pemikiran yang ditimbang secara objektif dan didasarkan pada data yang sah.
2. Bersifat analitik
Analisis pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan berpikir berdasarkan langkah- langkah tertentu. Kegiatan penalaran tidak terlepas dari daya imajinatif seseorang dalam merangkai, menyusun, dan menghubungkan petunjuk akal pikirannya ke dalam pola.
3. Rasional Sesuatu yang sedang dinalar menjadi suatu fakta atau kenyataan yang dapat dipikirkan secara mendalam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline