Belajar merupakan salah satu kebutuhan terpenting dalam kehidupan manusia bertahan dan kembangkan diri. Dalam dunia pendidikan, pembelajaran merupakan kegiatan utama yang menyelenggarakan proses belajar mengajar. dengan belajar seseorang yang dapat memahami konsep baru atau mengubah perilaku atau sikap, dan keterampilan. Disadari atau tidak, semua orang memang melakukan aktivitas belajar, karena aktivitas belajar tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang (Anidar,2017). Peran psikologi kognitif dalam pemrosesan informasi tidak terbantahkan diberikan kepada siswa dalam keadaan bawah sadar. dengan menerapkan psikologi dalam pendidikan, guru harus memastikan bahwa siswa berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran melalui psikologi kognitif akan mendorong dan memotivasi siswa, terutama ketika guru mengajar di kelas (Nachiappan& Rohani, 2011). Teori pembelajaran kognitif lebih menekankan pada bagaimana seseorang menggunakan pikirannya untuk belajar, mengingat, menggunakan pengetahuan yang diperoleh, dan menyimpan pikiran seseorang secara efektif.
Pada proses psikologi kognitif, informasi yang telah diterima berupa data yang mudah diingat dan dapat memberikan efek besar pada manusia (Puspasari, 2016) Psikologi kognitif merupakan perilaku manusia dan tidak ditentukan oleh stimulus yang berada di luar dirinya, melainkan oleh faktor yang ada pada dirinya sendiri. Faktor-faktor internal ini berupa kemampuan atau potensi yang berfungsi untuk mengenal dunia luar dan dengan pengenalan itu manusia mampu memberikan respon terhadap stimulus. Berdasarkan pandangan tersebut, teori belajar psikologi kognitif memandang belajar sebagai proses perfungsian kognisi, terutama unsur pikiran.
Strategi Pembelajaran Berbasis Psikologi Kognitif
1. Membantu Desain Kurikulum
Psikologi kognitif dapat memberikan dasar dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif siswa. Misalnya, teori Jean Piaget tentang perkembangan kognitif membantu guru dalam memahami kemampuan siswa berdasarkan usia mereka.
2. Meningkatkan Metode Pengajaran
Pendekatan konstruktivis yang dipengaruhi oleh psikologi kognitif menekankan pentingnya peran aktif siswa dalam pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa membangun pemahaman mereka sendiri.
3. Memanfaatkan Teknologi
Teknologi dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran berbasis kognitif, seperti penggunaan perangkat lunak pembelajaran interaktif yang dirancang untuk merangsang pemikiran kritis dan kreatif siswa.
Dengan memahami psikologi kognitif, dapat membantu guru dengan lebih mudah dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung. Peserta didik tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah yang diperlukan dalam kehidupan sehari-harinya.