Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia Kawasan Amerika -- Eropa (PPIDK Amerop) akan menggelar hajatan besar yang akan mengumpulkan perwakilan mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di 27 negara di kawasan Amerika dan Eropa dalam sebuah gelaran Simposium Amerika Eropa (SAE) 2020.
SAE 2020 merupakan ajang diskusi akademis dan ilmiah para mahasiswa Indonesia yang berada di kawasan Amerika dan Eropa guna menghasilkan produk akademis yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah Indonesia dan para pemangku kepentingan terkait, sebagai bagian dari tugas dan fungsi pelajar sebagai kaum akademis.
Simposium yang memasuki tahun ke tujuh pelaksanaannya, semula akan diselenggarakan Istanbul Sabahattin Zaim University di Istanbul, Turki pada 21 -- 27 Juni 2020. Namun, mengingat kondisi dunia yang masih waspada menghadapi pandemi Covid-19, maka simposium digelar secara daring dengan nama SAE Istanbul Daring pada 26-28 Juni 2020.
SAE Istanbul Daring 2020 mengangkat tema "Achieving the Sustainable Development Goals: Contriving The Blueprint to Face Industrial Revolution 4.0 and Society 5.0" yang dibagi kedalam 5 sub-tema; (1) Ekonomi -- Digitalisasi Ekonomi untuk Pembangunan Indonesia; (2) Sektor Publik -- Implementasi Big Data dalam Pelayanan Publik; (3) Agrikultur -- Peran Digitalisasi dalam Bidang Pertanian, Peternakan, dan Perikanan di Indonesia; (4) Pendidikan -- Pengaruh Akademis pada Digitalisasi Pendidikan; (5) Seni dan Budaya -- Pengaruh Digitalisasi terhadap Seni dan Budaya di Indonesia.
Masing-masing sub-tema akan diisi dengan narasumber yang ahli dibidangnya yang akan mengarahkan dan berkontribusi terhadap diskusi yang berlangsung.
Acara yang akan berlangsung selama 3 (tiga) hari ini akan dibuka pada tanggal 26 Juni 2020 oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Dr. Lalu Muhammad Iqbal.
SAE Istanbul Daring 2020 juga akan menghadirkan keynote speaker yaitu Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Republik Indonesia yaitu Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D. yang akan menyampaikan paparan mengenai Digitalisasi Ekonomi untuk Pembangunan Indonesia, serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi Nadiem Makarin, dengan tema diskusi berjudul Academic Impacts on Digital Education.
Selain itu, akan hadir sebagai pembicara dari kalangan akademisi yaitu Rektor Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., dan Rektor Sabahattin Zaim University, Prof Dr. Mahmet Bulut. Pemateri lain yang akan hadir antara lain Dirjen Kebudayaan Kemendikbuddikti, Hilmar Farid, Ph.D.; Komisioner KPU, Viryan, S.E., M.M.; Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN, Setiyawan S.Si., M.M.; Kepala SubDirektorat Pengembangan Model Statistik BPS, Setia Permana, Ph.D; CEKO Ternaknesia.com, Dalu Nuzlul Kirom, S.T.; serta peneliti dari USI UNESCO Chair, Universita della Svizzera Italiana, Swiss, Puspita Ayu Permatasari, M.Rech, Ph.D (Cand.).
Dalam pelaksanaan SAE Istanbul Daring 2020 akan diadakan Focus Group Discussion (FGD) yang diharapkan bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi dalam meningkatkan kualitas kebijakan pendidikan di Indonesia dari sudut pandang akademis para pelajar Indonesia yang tersebar di kawasan Amerika dan Eropa.
Hal ini sejalan dengan komitmen PPIDK Amerop untuk senantiasa memberikan sumbangsih melalui pemikiran guna menawarkan rekomendasi-rekomendasi di beberapa isu penting di berbagai sektor bagi para pemerintah Indonesia dan para pemangku kepentingan lainnya.
Puncak dari pelaksanaan SAE 2020 akan diselenggarakan Musyawarah Tahunan PPIDK Amerop guna melakukan evaluasi terhadap pencapaian PPIDK Amerop, dan pemilihan Koordinator dan Wakil Koordinator PPIDK Amerop 2020/2021 serta memilih Tuan Rumah SAE ke-8 yang akan dilaksanakan pada tahun 2021.