Lihat ke Halaman Asli

"From Prague with Love"

Diperbarui: 21 Februari 2019   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penampakan Dancing House (Dokpri)

Ahoj!

Salam dari Praha!

Rasanya sudah lama sekali tidak menulis di Kompasiana. Bahkan saat login pun sempat lupa password akun saya :-). Karena kesibukan  (lebih tepatnya pura-pura sibuk)  jadi 3-4 tahun lamanya tidak menyapa melalui tulisan di Kompasiana.

Sesuai judul tulisan ini, saat ini hingga 3.5 tahun ke depan saya akan menjadi "warga Ceko". Dan, sat ini sudah 3 minggu sejak kedatangan di negara yang cantik ini. Masih terus beradaptasi, khususnya saat ini dengan cuaca yang masih dalam periode musim dingin. Untuk orang kampung seperti saya membutuhkan usaha yang luar biasa agar bisa segera beradaptasi dengan suhu yang begitu dingin. 

3 minggu berada di Praha, cukup membuat saya yakin akan pendapat kebanyakan orang yang tentunya sudah pernah berkunjung ke negara ini, bahwa Praha sangat cantik. Bangunan-bangunan dengan gaya klasik sengaja dipertahankan oleh pemerintah Ceko, sehingga di setiap sudut kota akan jarang sekali menjumpai bangunan baru.

Kecuali kita bergeser ke arah pinggiran kota Praha, sudah mulai ada bangunan-bangunan baru yang diperuntukkan untuk hunian masyarakat Ceko. Cerita lengkap mengenai Dancing House bisa di googling :-). Yang pasti keberadaan Dancing House di tengah bangunan-bangunan bergaya Baroq, Gothic dan klasik lainnya menjadikan icon bangunan modern di tengah kota Praha.

Setiap sudut kota Praha menyajikan pemandangan yang memanjakan mata. Bagi pecinta fotografi, saya rasa kota ini menawarkan banyak spot-spot yang menarik, dan tentunya instagramable :-). Bagi saya pribadi, mendapatkan kesempatan untuk bisa menetap di Praha seperti mimpi yang menjadi kenyataan, karena pernah berharap bahwa bisa tinggal di salah satu negara Eropa. 

Bukan untuk gaya-gayaan, atau terlihat keren, tapi buat saya hidup itu hanya sekali dan kita perlu "bermain" jauh agar tidak menjadi katak dalam tempurung, sehingga mendapatkan wawasan baru mengenai budaya, gaya hidup, kebiasaan dan hal lainnya dari suatu daerah atau negara. Dan, yang juga menjadi kenyataan buat saya adalah fakta masih mudahnya dijumpai jalan-jalan di kota Praha dalam bentuk paving block. Entah kenapa, saya suka dengan kota yang masih memiliki jalan raya dengan paving block (agak norak sih :-)). 

Dokpri

Dokpri

Rasanya akan banyak cerita tentang Praha, tapi sebagai permulaan setelah sekian lama tidak menulis, saya tutup dulu tulisan ini. Pastinya akan ada tulisan-tulisan lain baik tentang Praha, atau hal lain yang akan saya hadirkan, dengan penuh cinta dari kota Praha :-).

Selamat beraktivitas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline