Lihat ke Halaman Asli

Bukan Cut Nyak Dhien, Malahayati, RA. Kartini tapi Ibu Pahlawan Perempuan Sejati!

Diperbarui: 22 April 2016   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ibu adalah Pahlawan Sejati bagi saya"][/caption]Cut Nyak Dhien, Malahayati, RA. Kartini adalah pahlawan bangsa. Ketiga-tiganya adalah perempuan-perempuan yang patut untuk dibanggakan oleh rakyat Indonesia. Para perempuan ini tidak hanya sekedar pahlawan bagi Indonesia tapi pahlawan bagi anak-anaknya.

Bagi saya mereka bertiga adalah sekedar pahlawan yang disematkan karena jasa-jasa yang telah mereka berikan kepada Bangsa dan Negara. Namun, dibalik sosok mereka bertiga tersebut ada satu perempuan yang sangat berjasa pada hidup kita yaitu Ibu.

Ya sosok seorang Ibu adalah sosok yang pahlawan bagi seluruh orang di dunia. Tanpa Ibu takkan ada yang namanya Cut Nyak Dhien maupun RA. Kartini. Ibu mengandung selama 9 bulan lamanya, membawa kita kemana-mana ketika masih dalam kandungan, mempertaruhkan nyawanya pada saat akan melahirkan kita ke dunia ini. Sosok Ibu sudah seharusnya kita sanjung setinggi langit, kita hormati dan kita banggakan.

Hai manusia, hormati ibumu

Yang melahirkan dan membesarkanmu
Darah dagingmu dari air susunya

Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya

Dialah manusia satu-satunya

Yang menyayangimu tanpa ada batasnya
Doa ibumu dikabulkan Tuhan

Dan kutukannya jadi kenyataan

Ridla Ilahi karena ridlanya

Murka Ilahi karena murkanya
Bila kau sayang pada kekasih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline