Lihat ke Halaman Asli

Hara Nirankara

Penulis Buku

Kamu dan Rindu

Diperbarui: 3 Maret 2021   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar via Hipwee

Mungkin kemarin malam adalah mimpi terindah buatku, setelah sekian lama Aku memohon kepada waktu, bercerita tentang rindu yang selalu mengusik ketenanganku.

Tiba-tiba Kamu datang, melemparkan senyumanmu, menyentuh pundakku yang kian rapuh. Sentuhan itu, Aku bahkan sudah lupa bagaimana rasanya ketika dulu kau menggodaku 

Aku menangis, saking senangnya melihatmu. Aku tersentuh, betapa baiknya waktu mendatangkanmu. Aku bahkan tak bisa berkata apapun, hingga tak Aku sadari, kau mampu membius segala risau dan penat di dadaku.

Kau tahu? Rasanya Aku ingin tertidur selamanya, berdua denganmu sepuas dahagaku yang tak ada ujungnya. Tak ada yang menyenangkan selain denganmu, sayang. Aku bahkan sudah tak memikirkan apapun selain Kamu!

Sampai sekarang Aku masih ingat, betapa manisnya wajahmu, senyummu, matamu, dan semua perlakuan yang kau beri. Tak ada yang sempurna selain berada di sampingmu, pujaanku.

Aku bahkan sangat marah, kenapa waktu membangunkanku di saat Aku masih bersuka ria denganmu.

Dengarlah, manisku, datanglah padaku sekali lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline