Lihat ke Halaman Asli

Australia Bagi-bagi 1000 Working Holiday Visa pertahun untuk Warga Indonesia

Diperbarui: 25 Agustus 2016   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ini informasi yang berharga bagi kamu yang mau banget ke Australia nggak hanya untuk berlibur tapi juga untuk belajar, bekerja, pertukaran budaya atau mau buat gaya-gayaan tinggal di luar negeri. Terutama bagi kalian yang fresh graduate dan belum dapat kerjaan dan mau cari pengalaman di luar negeri. 

Kalau kita punya uang jadi milyader tentu hal ini bukan jadi masalah, tapi gimana jika uang kita pas-pasan? Atau kita punya tujuan buat ngerampok dollarnya Australia? Atau mungkin mau jalan-jalan ke Australia tapi modal jalan-jalannya balik alias jalan-jalan tanpa ngeluarin doit? Mungkin juga ada yang bertujuan untuk sekolah di Australia tapi nggak sanggup dengan persyaratannya yang mencekik leher?

Nah, Working and Holiday Visa adalah solusinya Sob. Pemerintah Australia menyediakan visa 462 subclass visa untuk pemuda/i  WNI yang berusia 18 s.d 30 tahun dengan misi sebenarnya (alias hitam di atas putih) “Pertukaran Pemuda dan Budaya” Jadi bagi kamu yang sudah diatas 30 tahun maaf Anda kurang beruntung, huhu. Walau saat ini visa telah dinaikan kuotanya dari 100 menjadi 1000 pertahun untuk WNI, tapi setiap tahunnya masih banyak kuota yang kosong.

Pemerintah Australia juga menyediakan visa serupa tapi tak sama bagi WNA lainnya, Working Holiday Visa 417 subclass. Bedanya apa?  yang membedakan visa 462 dan 417 ini adalah persyaratan untuk pengajuan visa dan hak-hak yang diberikan oleh si pemegang visa, termasuk di dalamnya adalah : izin lama tinggal, dan perpanjangan visa. Tapi, fungsi ke dua visa ini tetap sama yaitu, untuk belajar, bekerja dan berlibur.

Lalu apa saja hak-hak yang diberikan pemerintah Australia untuk WNI pemegang visa 462 subclass?

  • Izin bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu
  • Tinggal di Australia selama 1 tahun
  • Belajar di Australia maksimal 4 bulan
  • Jalan-jalan di Australia
  • Klaim pengembalian pajak jika penghasilan yang didapat di bawah 18.000 AUD dalam setahun
  • Bekerja di satu tempat dan wilayah maksimal selama 6 bulan, setelah itu harus pindah ke tempat lain (hanya jika gaji yang diterima terkena pajak bukan cash in hand)
  • Multiple entry visa, jadi kita bisa keluar-masuk Australia selama masa berlaku visa belum habis.

Gimana? Asik kan? Jika tertarik mari kita cek apa saja persyaratan-nya.

Persyaratan pengajuan visa 462 subclass ini untuk WNI tidaklah semudah visa 417 subclass yang banyak di-peruntukan untuk warga negara lainnya seperti Eropa, Canada, Taiwan, Korea, Jepang dll. Persyaratan dan kuota visa ini dapat berubah setiap tahun dan bisa dicek di website Direktorat Jendral Imigrasi Indonesia

Walaupun agak ribet bagi WNI karena banyaknya persyaratan tapi sebenarnya ada segi positifnya khususnya dalam segi persyaratan bahasa Inggris. Banyak WNI yang diuntungkan dengan adanya persyaratan ini karena WNI yang telah berhasil mendapatkan visa 462 subclass telah memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang cukup baik untuk bisa datang ke Australia, sedangkan bagi pemegang visa 417 subclass yang tidak bisa berbahasa Inggris, mereka banyak mengalami kesulitan untuk mendapat pekerjaan karena kendala bahasa. Jadi sebenarnya tingkat rasio kendala mendapatkan pekerjaan karena kemampuan berbahasa Inggris lebih banyak dialami oleh pemegang visa 417 ketimbang WNI 462 visa holder.

Pertanyaan selanjutnya adalah jika persyaratan telah terpenuhi lalu bagaimana tahapan untuk pengajuan visa?  Let's cekidot!!

  1.  Daftar secara online di website Ditjen Imigrasi Indonesia
  2. Cek website pengumuman jadwal wawancara diakhir minggu, setiap hari kamis, jumat, sabtu, minggu (cek terus setiap minggu) jangan sampai kelewatan karena bakalan susah ngurusnya lagi.
  3. Bawa semua persyaratan ke Ditjen Imigrasi, fotokopi dan asli pada saat wawancara.
  4. Surat Rekomendasi dari Ditjen akan dikirim lewat email (lamanya antara dua minggu sampai sebulan)
  5. Cek website imigrasi Australia tentang persyaratan visa 462 subclass
  6. Bawa semua berkas persyaratan, uang untuk fee visa dan surat rekomendasi yang telah didapat ke kantor VFS Jakarta karena kedubes Australia di Indonesia tidak menerima pembuatan visa.  (untuk lebih lengkapnya cek website VFS)
  7. Tunggu email balasan tentang medical check up dari Imigrasi Australia.
  8.  Bawa berkas untuk medical check up ketika melakukan medical, saya merekomendasikan RS Mitra Kemayoran Jakarta untuk melakukan medical karena prosesnya yang cepat (biasanya paling lama satu bulan untuk mendapatkan final decission dari imigrasi Australia),
  9. Cek email hasil keputusan visa dari pemerintah Australia, jika visa granted, maka visa akan dikirim lewat email. Print out visa dan bawa serta ketika terbang ke Australia.

Catatan Penting

  • Sangat direkomendasikan untuk bank statement dalam bentuk cash mengendap minimal 1 bulan di rekening karena dari berbagai pengalaman pendaftar sebelumnya jika mengajukan dalam bentuk deposito atau kurang dari 1 bulan di rekening maka dipermasalahkan.
  • Cek ulang semua berkas sebelum berangkat wawancara, karena jika sampai kekurangan berkas maka akan makin ribet untuk mengurusnya, sekali lagi akan saya perjelas “Makin Ribet”!! (artinya : ribetnya minta ampun)
  • Sediakan bank statement melebihi jumlah minimal agar aman dengan bergejolaknya kurs Dollar.
  • Untuk bagaimana mencari pekerjaan di Australia bisa baca ini : http://ajourneynote.blogspot.co.id/2016/05/tips-and-trick-cari-kerja-di-australia.html

Oke, segitu dulu info seputar working and holiday visa (WHV) for Indonesian, semoga menginspirasi dan bantu share artikel ini jika menurut kalian bermanfaat. Thanks for reading and see you..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline