Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Masih Menunggumu (Selamanya)

Diperbarui: 24 September 2019   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terasa dekat,
namun sangat jauh.
Ketika kumenatapmu.

Terasa hangat,
namun ku tak berpeluh.
Ketika ku memelukmu.

Terasa sepi,
bila tanpamu.
Terasa sunyi,
tanpa hadirmu.

Yang kurasakan,
bila tanpamu.
Yang kurindukan,
setiap hadirmu.

Tak pernah kutahu,
semua alasanmu.
Dan selalu menghindariku.

Tak pernah terjawab,
semua tanyaku.
Mendengarkanku.

Apakah kau kan kembali,
bersamaku,
di sini,
Selamanya.

Aku,
masih menunggumu,
di sini,
selamanya.

07 Februari 2012




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline