Pada 12 November 2022 terlaksana penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) atau Nota Kesepahaman antara HMKI (Himpunan Mahasiswa Kearsipan Indonesia) dengan HMPS Adminsitrasi Bisnis Universitas Brawijaya (Himpunan Mahasiswa Program Studi) sebagai bentuk tindak lanjut hubungan organisasi yang sebelumnya di Universitas Brawijaya terdapat organisasi HIMAPUSAKA (Perpustakaan dan Arsip) dengan sebab restrukturisasi Fakultas Vokasi UB sehingga melebur menjadi HMPS ADBIS UB.
Dengan adanya kegiatan ini bertujuan untuk penegasan kembali hubungan organisasi dan keterkaitan mahasiswa administrasi bisnis Universitas Brawijaya dalam mahasiswa ranah konsentrasi kearsipan dan/atau dapat tergabung menjadi pengurus HMKI.
DOKPRI
Kegiatan ini dengan partisipan yaitu perwakilan HMKI dan HMPS ADBIS:
- Tania Nur Azizah Amalia (Ketua Umum HMKI)
- Nabila Mafaaza Rahma (Ketua HMPS Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya)
- Eka Nur Setya Ramdani (Perwakilan DEK HMKI sekaligus Sekretaris HMPS Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya)
Berikut sekilas isi dari MoU ini:
KEDUA BELAH PIHAK tetap bertindak sebagaimana disebutkan di atas, dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
PIHAK PERTAMA adalah bertindak sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Kearsipan Indonesia 2022 menyatakan pelanjutan hubungan HMPS ADBIS dengan HMKI dalam hal ini Region Universitas Brawijaya telah tergabung sebelumnya dan sebagai salah satu perintis dalam awal mula pembentukan HMKI, HMKI disahkan pada 12 April 2014 di Universitas Brawijaya.
PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas HMPS ADBIS yang melanjutkan hubungan dengan HMKI sebagai bentuk kompleksitas himpunan mahasiswa HIMAPUSAKA (Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Arsip) menjadi HMPS ADBIS oleh sebab perubahan sistem tata laksana dari Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya, untuk kemudian senantiasa mengikuti peraturan-peraturan yang tercantum dalam AD/ART berlaku.