Lihat ke Halaman Asli

ELSA UIN MALANG

Media Informasi HMPS-SI UIN Malang

Comparative Study 2024: Mutualism Inclusiveness in Conceptual Innovation and The Ethnocultural

Diperbarui: 21 Agustus 2024   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOK HMPS SI UIN Malang

HUMANIORA - (28/06/2024) Telah sukses dilaksanakan kegiatan Comparative Study 2024 antara English Letters Student Association (ELSA) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan Student English Activity (SEA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Jumat (21/06/2024). Kegiatan ini diadakan di Home Theater dan Auditorium Fakultas Humaniora UIN Malang dengan dipenuhi oleh 70 peserta yang terdiri dari 45 anggota ELSA UIN Malang dan 25 anggota SEA UMY. Tema yang diusung pada Study Comparative kali ini ialah Mutualism Inclusiveness in Conceptual Innovation and The Ethnocultural dengan harapan kegiatan ini dapat menginspirasi untuk menciptakan inovasi dengan tetap mempertahankan budaya. Sesuai dengan tema, tujuan diadakannya Comparative Study ini ialah untuk membangun hubungan kerja sama yang saling menguntungkan, memperluas relasi dan wawasan seputar cara kerja organisasi, dan memotivasi untuk membuat perubahan positif melalui sebuah perbandingan baik sistem maupun program kerja.

Semangat para peserta menyertai acara pada pagi itu dengan dipandu oleh Master of Ceremony Anisah Nur Fadila dari SEA UMY dan Achmad Nurif Al Akmal dari ELSA UIN Malang. Sambutan dari masing-masing ketua himpunan, Pujianto selaku Kahim ELSA dan Muhammad Ariq Haidar selaku Presiden SEA, turut melengkapi pembukaan acara tersebut dan dilanjut dengan pemaparan presentasi seputar himpunan mereka, dari perkenalan anggota tim hingga program kerja tiap departemen. Setelahnya,  penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) menjadi puncak acara sebagai pertanda persetujuan atas kerja sama antara ELSA UIN Malang dan SEA UMY.

Acara berlangsung dengan lancar hingga tiba saatnya Culture Exchange yang menampilkan fashion show  dari kedua himpunan dengan masing-masing kebudayaannya. Sepasang talents dari SEA UMY tampil anggun dan santun merepresentasikan masyarakat Yogyakarta dengan mengenakan pakaian adatnya, Surjan. Tak kalah menarik, sepasang talents dari ELSA UIN Malang tampil dengan memukau dan percaya diri merepresentasikan masyarakat Jawa Timur dengan mengenakan pakaian adatnya, Jawi Jangkep. Tak hanya itu, dengan tema kebudayaan ini, penampilan tari tradisional dari EL Flame turut memeriahkan acara ini.

Tanpa terasa, serangkaian acara pada hari itu berakhir pada siang hari dengan sesi pengambilan foto bersama sebagai penandanya. Tak hanya itu, pembuatan content TikTok bersama juga dilakukan dengan suasana yang hangat dan penuh keakraban. Dengan begitu, acara selesai dengan harapan agar acara ini tidak hanya menjadi ajang adu program kerja, tapi dapat menjadi momen untuk berkolaborasi dan belajar bersama, sebagaimana pesan yang disampaikan oleh saudara Pujianto, Kahim ELSA UIN Malang.[Aj]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline