Oleh : Suldi Panca Mulia
Lentera mu telah luntur berbicara sana sini menggunakan kalimat suci yang tidak memiliki makna semua entiti telah berubah yang dulunya bersinar kini berada dalam kegelapan
Berkeinginan memunculkan antitesis baru tapi semangatmu membakar kebodohan berlari dan mencari Tujuan kehidupan... sebenarnya di kota ini kau bersaksi
Ambil kata - kata mu itu dan lemparkan kepada mereka yang tida tau diri sebab altsritasmu telah tiada di makan oleh watu yang telah di sia - siakan
Rasa penyesalan pun telah menghantui dirimu
Bangkit dan pandangi masa depan karena namamu telah terpampang di sudut kota, keluarkan egositas diri
Tersenyum manis dengan kumis tipis yang pesona kini esistensi manusia telah hilang mendapat kebahagian lupa akan ke Tuhanan dan menjadi manusia setengah Dewa apakah dirimu hebat?
Suatu saat kau akan melebur bersama tanah
Kembali lah ke jalan yang lurus menghamba, bertasbih dan tundukan dirimu terhadap Tuhan sebab dirimu lemah,cuil dan tidak memiliki apa - apa
Semua akan kembali pada dirinya makrokosmos yang besar ini pun tunduk terhadapnya
Jangan seolah menjadi penguasa jika belum punya asah