Lihat ke Halaman Asli

Pena Greelack

Media tulis kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sikka - Cabang Ende

Manusia yang Tak Punya Arah

Diperbarui: 27 Maret 2020   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Oleh : Suldi Panca Mulia

Lentera mu telah luntur berbicara sana sini menggunakan kalimat suci yang tidak memiliki makna semua entiti telah berubah yang dulunya bersinar kini berada dalam kegelapan 

Berkeinginan memunculkan antitesis baru tapi semangatmu membakar kebodohan  berlari dan mencari Tujuan kehidupan... sebenarnya di kota ini kau bersaksi 

Ambil kata - kata mu itu dan lemparkan kepada mereka yang tida tau diri sebab altsritasmu telah tiada di makan oleh watu yang telah di sia - siakan 

Rasa penyesalan pun telah menghantui dirimu 

Bangkit dan pandangi masa depan karena namamu telah terpampang di sudut kota, keluarkan egositas diri 

Tersenyum manis dengan kumis tipis yang pesona kini esistensi manusia telah hilang mendapat kebahagian lupa akan ke Tuhanan dan menjadi manusia setengah Dewa apakah dirimu hebat? 

Suatu saat kau akan melebur bersama tanah 

Kembali lah ke jalan yang lurus menghamba, bertasbih dan tundukan dirimu terhadap Tuhan sebab dirimu lemah,cuil dan tidak memiliki apa - apa 

Semua akan kembali pada dirinya makrokosmos yang besar ini pun tunduk terhadapnya 

Jangan seolah menjadi penguasa jika belum punya asah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline