Mungkin bagi sebagian orang, "hati" hanyalah segumpalan darah sebelah kiri tubuh yang kebal akan segala sesuatu.
Kadangkala insan seenaknya berbuat sesuatu dengan mengatasnamakannya.
Seperti halnya perasaan, apa yang terlihat menggairahkan dariku hingga kau rela mencabut yang sudah berakar demi menanam yang baru.
Tidakkah kau sadari bagaimana sukarnya menanam?
Barangkali yang terlintas di benakmu tentang daku hanyalah sisi positifku saja.
Tapi ingatlah akan satu hal; Aku tidaklah semenarik sebagaimana pandanganmu.
Aku ialah aku yang dengan segala kekurangan yang barangkali masih Allah perbaiki, tapi ya sudahlah soal perasaan memang sukar untuk dipungkiri.
Ya Tuhanku, Kenapa akhir-akhir ini engkau jadikan aku selayaknya gula yang diselimuti semut?
Barangkali sebagian hambamu bahagia karena diperlakukan sebagaimana gula, tapi aku tidak bahagia diperlakukan seperti halnya semut.dan teruntukmu insan yang kian hari menggerogoti pikiranku, yang datang berbondong-bondong seolah menjelmah sebagai ayahku. Pergilah, status kita masih tanda tanya.
#mala