Lihat ke Halaman Asli

Ketua Komisariat HMI Tarbiyah Soroti Pernyataan Pengurus HMI Cabang Sibolga-Tapteng terkait Dugaan Pembakaran

Diperbarui: 12 Oktober 2024   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Afif Abdul Muhaimin Simanjuntak (Ketua Umum HMI Komisariat Tarbiyah Cabang Sibolga-Tapteng) 

Ketua Komisariat HMI Tarbiyah Soroti Pernyataan Pengurus HMI Cabang Sibolga-Tapanuli Tengah terkait Dugaan Pembakaran

Sibolga-Tapteng, [12-10-2024] --- Afif Abdul Muhaimin Simanjuntak, Ketua Umum Komisariat Tarbiyah HMI Cabang Sibolga-Tapanuli Tengah, melayangkan kritik keras terhadap pernyataan yang disampaikan oleh Pengurus HMI Cabang Sibolga-Tapanuli Tengah, yang dipimpin oleh Pj Ketua Umum Rahmad Hidayat Panggabean, terkait insiden dugaan pembakaran rumah di Sibuluan.

Pernyataan yang dipublikasikan melalui media online, menurut Afif, secara tidak bertanggung jawab menggiring opini publik dengan menyebut bahwa korban adalah masih aktivis HMI. Afif menegaskan bahwa individu yang disebut bukan lagi bagian dari HMI, melainkan merupakan Tim Sukses dari salah satu calon Bupati di Pilkada Tapanuli Tengah, sebagaimana dilansir oleh **koreksinews.com** dan sejumlah media online lainnya.

Lebih lanjut, Afif mempertanyakan netralitas HMI Cabang Sibolga-Tapanuli Tengah dalam Pilkada ini, mengingat pernyataan yang disampaikan terkesan memihak dan tidak sejalan dengan prinsip-prinsip HMI yang menjunjung tinggi independensi. Ia menegaskan bahwa dugaan pembakaran rumah Tim Sukses tersebut sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk diselidiki tanpa perlu mengarahkan opini di kalangan internal HMI.

"Kami meminta Pengurus HMI Cabang Sibolga-Tapanuli Tengah untuk menjaga netralitas dan tidak membuat pernyataan yang dapat memecah belah, terutama di tengah-tengah keluarga besar HMI," tegas Afif.

Pernyataan ini mempertegas pentingnya sikap netral dalam menghadapi situasi politik, terutama di masa Pilkada, serta menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline