Lihat ke Halaman Asli

Geger! Pengurus HMI Cabang Sibolga-Tapteng dituding Gagalkan Pengkaderan, Komisariat Ekonomi dan Tarbiyah Melawan!!

Diperbarui: 13 September 2024   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ofdyan Sadi Tanjung (Ketum Komisariat Ekonomi) Sumber :Pribadi

Komisariat Ekonomi dan Tarbiyah Mengutuk Keras Pengurus HMI Cabang Sibolga-Tapteng Gagalkan Pengkaderan

TAPTENG, bicarasumut.com | Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Ekonomi dan Komisariat Tarbiyah mengutuk keras Pengurus HMI Cabang Sibolga-Tapteng yang menggagalkan pengkaderan di Pandan, Kamis (12/9/2024).


Menurut Ofdyan Sadi Tanjung selaku Ketua Umum HMI Komisariat Ekonomi, kegiatan berupa basic training, Latihan kader -1 (LK -1) yang rencananya akan dilaksanakan dari mulai tanggal 10 hingga 17 September 2024 di Aula Kantor MUI Kabupaten Tapanuli Tengah tersebut, telah digagalkan oleh Pengurus HMI Cabang Sibolga-Tapteng, dengan membuat Siaran Pers dan Surat Instruksi serta Himbauan dengan nomor: 020/A/Sek/II/1446H, yang menyatakan bahwa pengkaderan tidak sah, pada tanggal 9 September 2024.

"Kami sangat mengutuk keras perbuatan pengurus HMI Cabang yang mengolok-olok Pengkaderan HMI dengan surat Instruksi, dan siaran pers, dengan menyatakan pengkaderan tidak sah. Padahal kami sudah koordinasi dan menyurati Sekretaris Umum HMI cabang Sibolga-Tapteng, kakanda Riski Dermawan," terang Ofdyan, Jumat (13/9/2024).

Dia juga menyebut kalau permasalahan di internal HMI ini sangat serius. Padahal kata Ofdyan, dalam AD HMI di pasal 9 menyatakan bahwa, HMI berfungsi sebagai organisasi kader.

Akibat ulah para Pengurus HMI Cabang Sibolga-Tapteng tersebut, jumlah kader yang telah mereka rekrut kini berkurang drastis, dari 30 orang, kini tinggal 5 orang saja.

"Karena sebagian mengirim surat instruksi dan himbauan dan siaran pers tersebut melalui whatsapp. Lalu dari segi kepanitiaan dan bahkan Instruktur, yang diundang sudah di jalan, terpaksa pulang karena berita tersebut," ungkapnya

Afif Abdul Muhaimin Simanjuntak (Ketum Komisariat Tarbiyah) Sumber : Pribadi


Hal itu juga diamini oleh Afif Abdul Muhaimin Simanjuntak selaku ketua umum HMI komisariat Tarbiyah. Dia menduga, ada kepentingan Politik dibalik permasalahan internal HMI ini.

"Saya menduga adanya kepentingan politik, baik internal HMI dan eksternal HMI, para pengurus HMI cabang Sibolga-Tapteng. Sehingga mengakibatkan terjadinya penggagalan pengkaderan LK-1 HMI komisariat ekonomi dan komisariat tarbiyah. Padahal pengkaderan adalah jantung nya organisasi yang harus tetap di jalankan oleh pengurus komisariat. Sungguh miris pemikiran-pemikiran para pengurus cabang ini," tukasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline