Lihat ke Halaman Asli

H.M.Hamidi

Berusaha Berdo'a Bersyukur Berpikir Positif

Coretan Hari Ke 29 Ramadhan "Hari Terakhir Malam Keberkahan"

Diperbarui: 11 Mei 2021   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS


Dua puluh sembilan hari telah kita jalani. Menahan diri dari makan dan minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa kita.

Jika 1 Syawal  ditetap pemerintah  pada hari kamis, maka malam ini adalah malam keberkahan terakhir dari Ramadhan 1442 H.

Para sahabat dan orang orang sholeh terdahulu menangis dan khawatir ketika Ramadhan akan pergi.

Mereka sibuk beribadah dan beramal jariah, menjalin hubungan mesra dengan sang pencipta.

Menangis sedih sejadi jadinya karena akan ditinggal pergi oleh bulan kemuliaan, bulan keberkahan dan bulan dimana ganjaran kebaikan tiada batas.

Mereka merasa takut dan khawatir kalau kalau amal ibadahnya tiada diterima, ampunan Allah tiada didapat, pertemuan dengan Ramadhan berikutnya tiada dapat dipastikan.

Jauh berbeda dengan kita, akhir Ramadhan kita isi dengan kesibukan dunia,  berbelanja pakaian baru dan berbagai keperluan untuk persiapan hari lebaran.

Jamaah masjid dan mushalla berpindah tempat ke Mall dan pusat perbelanjaan.
Shaf yang awalnya padat semakin akhir semakin jarang. Bahkan sholat Taraweh pun tertinggal.

Kalaupun kita tidak bisa seperti sahabat atau orang orang sholeh terdahulu, yang menangis dan bersedih karena ditinggal Ramadhan.

Sempatkan diri  berdoa memohon ampunan dan kasih sayang Allah, agar ditetapkan keimanan dan keyakinan, akan kebenaran Rasul Muhammad dan kitab yang dibawanya.

Pada malam keberkahan terakhir ini, bermohonlah agar amal kebaikan yang kita kerjakan diterima di sisi NYA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline