Lihat ke Halaman Asli

HM Fotocopy

siswa smk

Cara Melakukan Push Up dengan Benar: Langkah-langkah yang benar untuk membentuk tubuh anda

Diperbarui: 30 September 2023   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atletik. Sumber ilustrasi: PEXELS/Andrea Piacquadio

Push-up adalah salah satu latihan tubuh bagian atas yang paling efektif dan sederhana. Ini tidak hanya membantu memperkuat otot-otot dada, bahu, dan lengan, tetapi juga dapat meningkatkan stabilitas inti Anda. Namun, untuk mendapatkan manfaat penuh dari push-up, Anda perlu melakukannya dengan benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara melakukan push-up dengan baik dan benar dengan langkah-langkah yang tepat.

Kenapa Push-Up Penting?

Sebelum kita memasuki detail teknis, mari kita lihat mengapa push-up adalah latihan yang begitu penting:

1. Menguatkan Otot-otot Inti: Push-up melibatkan otot-otot inti Anda untuk menjaga tubuh Anda dalam posisi yang lurus, sehingga membantu meningkatkan stabilitas tubuh Anda.

2. Meningkatkan Kekuatan Tubuh Bagian Atas: Push-up melibatkan otot-otot dada, bahu, trisep, dan otot-otot stabilisator lainnya, membantu Anda mengembangkan kekuatan di seluruh bagian atas tubuh.

3. Tidak Memerlukan Peralatan Khusus: Anda dapat melakukan push-up di mana saja, tanpa perlu peralatan khusus. Hanya dengan menggunakan berat tubuh Anda sendiri, Anda dapat berlatih kapan saja, di mana saja.

Langkah-langkah Melakukan Push-Up dengan Benar:

Posisi Awal (Starting Position):

Mulailah dengan berbaring telentang di lantai dengan lutut ditekuk, dan telapak tangan sejajar dengan bahu Anda.
Pastikan jari-jari tangan Anda menghadap ke depan, sedikit lebih lebar dari bahu Anda.
Kaki Anda harus rapat, dan tubuh Anda sejajar dari kepala hingga tumit.
Penurunan Tubuh (Lowering Phase):

Tekuk siku Anda dan turunkan tubuh Anda ke arah lantai dengan mengendurkan otot-otot dada dan bahu Anda.
Pastikan tubuh Anda tetap lurus dari kepala hingga tumit. Jangan mengangkat atau menurunkan pinggul Anda.
Posisi Terendah (Bottom Position):

Turunkan tubuh Anda sejauh mungkin tanpa menyentuh lantai dengan dada Anda.
Pastikan siku Anda membentuk sudut 90 derajat.
Pendorongan Tubuh (Pushing Phase):

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline