Lihat ke Halaman Asli

Heri TKM

Proyek Nulis Buku Bareng

Berkat Kompasiana Tukang Service ini Lebih Makmur

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rabu Sore, 10 Juni 2015 sore, saat menunggu waktu maghrib sambil leyehan di sofa, tiba-tiba saya mendengar suara motor parkir di depan rumah. Saya buka tirai jendela, sekilas saya pernah kenal wajahnya, tak berapa lama tamu tadi sudah di depan pintu dan mengucapkan salam.

"Bagaimana kabarnya Pak," sapa sang tamu..

"Alhamdulillah baik," jawab saya, sambil mempersilahkan duduk.

Beberapa saat kemudian mengalirlah cerita dari - sang tamu tersebut, yang tak lain adalah Pak Andik tukang service mesin cuci langganan keluarga saya.

Singkatnya, Pak Andik cerita bahwa sekarang dia banyak dapat order untuk melakukan servic mesin cuci, dan bahkan pelanggannya sekarang adalah banyak dari kalangan pengusaha laundry di sekitar kampus kota malang. Tidak hanya sebagai tukang service mesin cuci panggilan,  bahkan dia juga sering jadi "konsultan dadakan" bagi tukang service AC/Kulkas yang
mengalami kesulitan saat mendapatkan "pasien" yang agak kerusakannya agak rumit. Dan yang menarik - konsultasi tersebut dilakukan via ponsel yang kadang durasinya sampai setengah jam lebih dan membuat baterai telponnya panas. Konsultasi tersebut "terpaksa" dilakukan via telepon karena jarak dari sang penanya yang lumayan jauh, karena berlainan kecamatan.

Awalnya Pak Andik, merasa heran kok banyak mendapat telepon dari pelanggan yang berada di kota Malang, pasalnya dia tinggal di singosari yang ikut Kabupaten Malang. Mulanya dia mengira mereka menelpon dari referensi saudaranya yang tinggal di dekat Universitas Brawijaya, tetapi ternyata yang menghubunginya tidak hanya dari sekitar pusat kota malang, tetapi juga dari kecamatan sumber manjing yang masuk bagian selatan kabupaten malang, yang jarak dari singosari sekitar 70 atau 80 Km.

Suatu ketika saat sedang melakukan service di rumah seorang client, dia bertanya darimana sang client mendapatkan nomornya.

"Lho, saya kan dapat nomor Bapak dari internet," jawabnya sambil menunjukkan sebuah tautan di sebuah blog.

Pak Andik agak kaget melihat gambar dia yang sedang menservice mesin cucui menggunakan celana kolor di sebuat postingan di blog yang ditunjukkan clientnya. Dia hanya mengangguk-angguk dan menebak-nebak siapa yang mengunggah foto dirinya di internet.

Karena hanya sekilas dia melihat nama Cahyo, dipsotingan blog tersebut, dan dia ingat seorang temannya yang dulu pernah berjanji untuk membuatkan dirinya sebuah blog - namun sayangnya si Cahyo kini sudah pindah ke Jakarta dan tak tahu bagaimana dia harus menghubunginya.

Rasa penasaran itu tidak berhenti sampai disitu, suatu ketika dia meminta saudaranya untuk mencarikan "postingan" di internet yang memuat dirinya, dan setelah ketemu dia memperhatikan dengan seksama postingan yang memuat dirinya dan dia baru tersadar bahwa dia kenal dengan yang membuat postingan itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline