Lihat ke Halaman Asli

Upaya PLN Wilayah Kaltimra Memberikan Pelayanan Listrik Menjadi Lebih Baik

Diperbarui: 27 Oktober 2016   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GM PLN Wilayah KALTIMRA meresmikan kantor opersional PLN APD KALTIMRA

Pada tanggal 3 Oktober 2016 PT. PLN ( Persereo ) Wilayah Kaltimra telah meresmikan kantor operasional  unit baru PT. PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi Kalimantan Timur & Utara atau disingkat PLN APD KALTIMRA.  PT.PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi Kalimantan Timur dan Utara merupakan Unit level 2, berdasarkan pada SK No. 0246.P/DIR/2016 yang menginduk pada Wilayah Kalimantan Timur dan Utara. 

Pada 18 Juli 2016 ditetapkan formasijabatan melalui  Surat Keputusan Direksi Nomor 0256.P/DIR/2016 dimana terdapat dua belas jabatan struktural dan tiga jabatan fungsional. Melaluipenandatanganan komitmen kinerja pembentukan APD yang diselenggarakan, dengan dasar untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, perbaikan distribusilistrik, peningkatan kinerja SAIDI & SAIFI, minimalisir pemadaman,penurunan losses, dan perbaikan recovery time.


Struktur Organisasi PLN APD KALTIMRA

Sebagaisalah satu unit Area dibawah PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Timur danKalimantan Utara, APD Kaltimra mempunyai peranan utama dalam mengatur operasisistem distribusi listrik tegangan menengah/TM 20 kV mencakup pasokan listrikuntuk PLN Area-area (Balikpapan, Bontang, Berau, Samarinda) yang dalam tugasnyajuga berkoordinasi dengan pihak penyedia tenaga listrik seperti PLN AreaPengatur dan Penyalur Beban (AP2B). Pengoperasian sistem distribusi listrik TMharus dilakukan secara efektif dan efisien sehingga pasokan listrik kepadakonsumen tetap terjaga kontinyuitas, kualitas serta realibilitasnya.  

Gambar 3. Jaringan Distribusi 20 KV


Padakondisi jaringan pada gambar 3 ini, dapat dijelaskan bahwa apabila terjadigangguan antara Pemutus gardu induk dan pemutus Sanga- sanga, maka yangdilakukan petugas lapangan adalah membuka semua pemutus recloser Sanga-sanga ,lbs manual Sanga-sanga, lbs manual Dondang, setelah titik ganguan teratasi ,maka petugas  melakukan proses penormalanmenutup semua pemutus secara bertahap. 

Di saatproses membuka & menutup pemutus butuh waktu dalam perjalanan menuju titikpemutus , selain jarak waktu yang ditempuh kendala dilapangan seperti  jalanan macet, kondisi cuaca yang ekstrim danlain – lainnya. Maka total waktu melakukan penormalan untuk melayanikonsumen-konsumen pln akan menjadi lebih lama.

Nah,disinilah peranan APD Kaltimra, dimana semua pemutus akan bisa di controlsecara terpusat melalui DCC (Distribution Control Centre) , sehingga recoverytime dalam gangguan bisa di persingkat.

Gambar 4 . Pengembangan Jaringan Distribusi 20 KV

Gambar 4diatas adalah Rencana Pengembangan Jaringan 20 KV yang akan dilakukan APDKALTIMRA. Dari gambar diatas dapat dijelaskan apabila ada gangguan  di wilayah konsumen pln 1, maka setelahgangguan di isolir atau diamankan, untuk wilayah konsumen pln 2 dapat di manuver diberi tegangan dari Pemutus LBS 1, konsumen pln 3 dapat di manuver diberitegangan dari Pemutus LBS 2 , konsumen pln 4 dapat di manuver diberi tegangan dari Pemutus LBS 3. Dan begitu seterusnya apabila gangguan pada wilayah konsumenpln 2, konsumen pln 3, konsumen pln 4 , konsumen pln yang tidak terganggu  dapat di beri tegangan dari Pemutus LBS yangada.

Jadidapat disimpulkan tujuan dari pengembangan jaringan 20 KV ini adalah untuk meminimalisirpemadaman pada willayah konsumen pln yang tidak terganggu

Fungsi dan peran APD KALTIMRA

Disampingitu, APD Kaltimra juga dituntut untuk menyajikan informasi-informasi terkaitunjuk kerja pengoperasian dan kehandalan sistem distribusi listrik. Informasitersebut harus memenuhi kebutuhan, real time, independen dan mempunyaiintegritas. Data yang berintegritas tersebut merupakan data yang benarberdasarkan pada bukti-bukti nyata dan valid seperti rekaman data selamaoperasional setiap bulan dan disepakati oleh semua unit yang terlibat (APD,AP2B dan Area) 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline