Menjadi supervisor pembangkitan di Area Tahuna Rayon Lirung Wilayah Suluttenggo persisnya di Pulau Salibabu Kab. Kep Talaud yang membawahi empat pulau yaitu Pulau Miangas , Pulau Marampit , Pulau Karatung dan Pulau Kabaruan yang berbatasan langsung dengan negara Fhilipina menjadi tantangan berat , dimana sistem kelistrikan yang isolated yang mengandalkan pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga diesel sebagai pembangkit utama. Pembangkit merupakan jantung dari penyuplaian tenaga listrik bila terjadi gangguan terhadap mesin pembangkit maka gelap gulitalah pulau yang berada di Garda terdepan bagian utara NKRI .
Jumlah mesin pembangkit yang banyak dengan daya terpasang kecil menjadi salah satu tantangan jika terjadi gangguan beruntun pada mesin pembangkit tersebut, jumlah pembangkit yang ada di Rayon Lirung yaitu 33 unit mesin diesel dan 2 unit pembangkit PLTS. Dengan strategi dan perencanaan yang matang maka dibuatlah salah satu program pemeliharaan pembangkit untuk meningkatkan daya mampu pembangkit yaitu Pemeliharaan berbasis kondisi (Condition Base Maintenance) bagi pembangkit yang sudah lansia , dimana umur mesin lebih tua dari karyawan yang merawatnya . Maintenance berbasis kondisi ini akan memungkinkan kami untuk melakukan hal-hal yang tepat, meminimalkan biaya spare part, mengurangi downtime dan waktu/durasi pekerjaan maintenance itu sendiri. Peremajaan mesin pembangkit yang berusia tua adalah sebuah upaya yang harus direncanakan secara teoritis agar menghasilkan kinerja produksi energi listrik yang terjaga. Isu usia mesin pembangkit sering kali menjadi kendala dalam menerapkan strategi Pemeliharaan yang baik baik pemeliharaan rutin maupun pemeliharaan periodik .
Melaksanakan pemeliharaan pembangkit yang megalami gangguan di Pulau terluar memang tidaklah mudah perjalanan menjadi salah satu penghambat dengan transfortasi laut kapal perintis bahkan perahu yang memakan waktu 2 hari untuk sampai di Pulau perbatasan yang membuat kondisi stamina menurun . Pelaut mana yang tidak mengeluh jika melewati ombak 3 – 5 meter , panasnya terik matahari dan kencangnya tiupan angin membuat horor perjalanan ,konon sudah banyak nelayan hilang diperjalanan ada yang terdampar di lautan negara tetangga bahkan ada yang ditemukan meninggal. Dengan motivasi dan semangat tetap berkobar menjadi obat manjur yang membuat kami untuk tetap loyal dalam melistriki Pulau – Pulau perbatasan bagian utara NKRI.
Bekerja harus mengutamakan keselamatan , “Saya Pilih Selamat” itulah Slogan yang pernah saya dengar pada saat mengikuti sertifikasi AK3 Umum untuk mengantongi kartu Ahli K3 Umum, Unsafe Condition dan Unsafe action menjadi pedoman dalam bekerja . Bekerja dengan alat – alat yang ketinggalan teknologi atau kata orang – orang di perkotaan sana alat – alat jadul yang membuat kami harus bekerja dengan otot, otot itu kan karunia dari yang Maha Kuasa , bayangkan saja beban 1 – 3,5 Ton harus diangkat.. digeser... dibalik dengan alat manual , tetapi kami tak pernah ketinggalan akal untuk membuat alat bantu yang dapat mempermudah pekerjaan tersebut “tak ada rotan akar pun jadi” tetapi harus berpedoman pada keselamatan peralatan dan keselamatan kami sebagai pekerja.
Memiliki PLTS (Pembangkit Listrik tenaga Surya) merupakan salahsatu keistimewaan kami tersendiri , dimana kami dapat menekan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) dengan mengandalkan sinar matahari pada siang hari sebagai sumber energi , PLTS Miangas 85 Kwp sudah beroperasi 5 tahun dan PLTS Marampit 125 Kwp sudah beroperasi 4 Tahun sampai saat ini 2 unit PLTS tersebut masih beroperasi dengan normal , Pemeliharaan rutin perangkat PLTS seperti Pemeliharaan Modul surya , Pemeliharaan baterey , Pemeliharaan Inventer , Pemeliharaan Box Combiner , Pemeliharaan Box Array dan Pemeliharaan sistem proteksi.
Baterey PLTS merupakan salah satu komponen yang penting dan Vital yang menjadi perhatian khusus bagi kami , State of Charge (SOC) merupakan suatu ukuran seberapa penuhnya muatan listrik dalam bateraidan Deep of Discharge (DOD) merupakan suatu ukuran seberapa dalam/seberapa banyak muatan listrik telah dilepaskan/dikeluarkan dari sebuah baterai. Jika baterai penuh atau 100 % SOC, maka DOD baterai tersebut adalah 0% ; sebaliknya jika baterai kosong atau 0% SOC maka DOD Baterai tersebut 100%.
Semakin dalam sebuah baterai muatannya dikeluarkan secara rata-rata maka semakin pendek usia baterai . itu merupakan poedoman kami dalam melaksanakan pemeliharaan dan pengoperasian secara disiplin , Disiplin kan nafas dari suatu pekerjaan. Jika terjadi gangguan pada PLTS maka kami harus kerjakan sendiri dengan berpedoman pada manual book pabrikan dan SOP yang telah dibuat.
Kesibukan bekerja di Perusahaan Listrik Negara ini kadang membuat saya lupa dengan siapa diri ini , istri dan anak tak ada disamping karena istri terkasih sedang tinggal dan mengabdi sebagai Dosen pengajar salah satu Universitas di perkotaan manado sana , alat telokomunikasi menjadi media untuk saling menyapa , menayakan keadaan baik – baik saja , terkadang sedih jika kabar tak baik terdengar “istri lagi sakit dan sedang dirawat di rumah sakit’’. Menjadi suka cita tersendiri jika mendapatkan cuti dari atasan untuk ketemu istri dan anak , tetapi kembali sedih lagi jika pulang ketemu dengan sang buah hati tetapi dia tidak kenal bapaknya sendiri , bagaimana mau kenal ,..bapak pulang 3 – 4 bulan sekali. Seorang nahkoda yang hebat tidak lahir dari lautan tenang namun mereka yang mampu dan terbiasa melewati rintangan. Orang menjadi tangguh karena mereka berupaya mengerahkan segala daya upaya, sabar dan tahan untuk menghadapi kesulitan , itulah motivasi yang kadangkala menjadi penyemangat untuk tetap spirit dalam bekerja.
Alangkah senangnya hati ini ketika mendapat email dari Bidang SDM untuk mengisi Formulir karena terpilih sebagai Pegawai Pulau terluar untuk di undang pada Acara HLN yang ke 71 di Kantor PLN Pusat Jakarta . Selamat bekerja dalam menerangi negeri ini , PLN jaya........!!! kerja , kerja , kerja ....Kerja Nyata menerangi negeri indonesia tercinta ini.
Salam kami dari Pulau – Pulau terdepan bagian utara NKRI.
JEMI LUMBA