Siang dihari kamis itu, kita semua sedang becanda ria ketika waktu istirahat. Tiba-tiba menjadi hening mendengar musibah gangguan kabel tanah. Gangguan yang terjadi di penyulang Tambur Gi Muara Karang. Ini merupakan gangguan kedua dipenyulang ini, dan gangguan sebelumnya di penyulang tambur belum normal. Sehingga mengakibatkan gangguan kedua arah. Gangguan kedua arah merupakan musibah besar untuk kami karena mengakibatkan terputusnya aliran listrik untuk pelanggan. Pada saat itu, seluruh pegawai dibidang jaringan beserta unit pelayan teknik langsung meluncur untuk mencari titik gangguan. Saya segera berangkat dengan asman jaringan kelokasi untuk melakukan peninjauan, dan Sebagian unit fokus untuk mencari 2 segmen yang terganggu dan melakukan test antar segmen. Dengan seluruh kemampuan kami terus berusaha mencari sumber gangguan tersebut. Pencarian dilakukan terus hingga matahari terbenam, penarian yang sulit karena kondisi yang sangat banyak gangguan (noise) suara ketika melakukan pencarian titik gangguan.
Di malam itu terdengar begitu banyak suara genset berasal dari pelanggan. Waktu terus berjalan, sehingga waktu padam sudah terlalu lamat. Sehinga kami memutuskan untuk segera mempersiapkan UKB (unit kabel bergerak) untuk menormalkan jaringan agar kembali menyala. Kami bergegas untuk membagi tugas, sebagian dari kami mencari gardu aktif yang terdekat agar bisa dijangkau oleh UKB dan sebagian lagi kembali kekantor untuk mengambil mobil UKB.
Setiba dikantor kami bergegas untuk segera membawa UKB kelokasi gangguan. Butuh waktu 1 jam lebih untuk mengantar mobil UKB kelokasi karena kondisi jalanan yang sangat macet. Jam 11 lebih kita tiba dilokasi, “gimana gardu terdekat sudah ketemu “ saya tanya ke salah satu rekan. “sudah bro” jawab temanku. Dimalam itu semua fokus untuk membantu pemasangan UKB (unit kabel bergerak) di gardu terdekat. Kita berjalan dan menggelar kabel hingga terpasangnya UKB pada tengah malam. Dan akhirnya saya langsung menuju gardu lawan untuk me maneuver. Gardu kembali menyala pada saat itu, dan terdengar sorak-sorak bahagia atas perjuangan untuk mengembalikan listrik yang padam.
Dimalam akhir menjelang pagi, suara kembali hening tanpa terdengar satupun genset yang menyala. “Alhamdulillah” diucapkan oleh semua pegawai beserta unit yang membantu. Kita beristirihat sambil duduk sejenak dijalanan sambil memandangi indahnya malah yang terang dan tenang. Semua perasaan kita menjadi bahagia saat dimana mampu membuat pelanggan kita kembali tersenyum. Kebahagian dan kesuksesan kita bukan dinilai dari penghasilan yang kita dapat, tapi dengan membuat pelanggan kita tersenyum dengan pelayanan kita.
Pantang pulang sebelum nyala !!!!
Penulis :
Eka Revi Ruswandi, ST
9110055M
JE Pemeliharaan Distribusi
PT.PLN (persero) Distribusi Jakarta Raya
Area Bandengan