Tumbuhnya Dendam dan Amarah
Di awal cerita
Tercipta kisah indah
Manis tuturmu buat kami tertipu
Memang benar semua kata mereka
Benar kami telah dibutakan keadaan
Tak hanya sekali kau khianati
Sudah cukup kami tak tahan lagi
Diam tak melawan
Diam hanya mendengarkan
Meski sakit tapi menahan amarah
Tuhan, apakah ini?
Habis pikir kami hadapi sifatnya
Berulang kami maafkan
Berulang kami diamkan kelakuannya
Satu-satunya kebanggaan kami
Dendam dan amarah mulai tumbuh di dalam jiwa
Kami tak tahu
Harus berbuat apa lagi
Apakah ini sebuah pertanda baik atau buruk?
Kisah yang telah tertulis di tempat ini
Akan terhapus untuk selamanya