Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Ruang Hampa

Diperbarui: 17 Januari 2021   05:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.greenorc.com

Aku duduk terdiam
Memandang keseluruh warkop ini
Namun yang ku temukan
Hanyalah ruang hampa

Mengapa hari-hariku terasa hampa?
Selama kamu tak berada disampingku
Semuanya terasa sunyi nan hampa

Aku duduk disini
Diantara bangku kosong

Sembari menyeruput kopi
Namun rasa pahitnya semakin menjadi-jadi

Ku putar musik dengan volume tinggi
Namun masih saja tak mampu mengusir rasa (sunyi) itu
Padahal diriku
Berada ditempat ramai

Waktu terus bergulir
Pekerjaanku hanya melamun dan melamun
Semuanya hampa dan hampa

Tak ada lagi kata yang berharga
Tak ada lagi langkah istimewa
Tak ada lagi senyum yang berarti

Hanya kamu yang mampu mengusirnya
Rasa hampa, sunyi dan sepi
Di hari-hariku
Tanpa kamu semuanya hanya sia-sia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline