Lihat ke Halaman Asli

Heni Kurniawati

Visit my personal blog, tulisanheni.blogspot.com

Pengantin Padang

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terpaku di tengah kerumunan

Mata tak berkedip ingin terus memandang

Sepasang pengantin berjalan beriringan

Disambut muda-mudi dengan tarian Persembahan

Baju kurung panjang bersulam benang keemasan

Bertingkat-tingkat suntingdimahkotakan

Tujuh untai melati dalam rangkaian hiasan

Semburai wanginya merebak tajam

Mengantar hingga ke pelaminan

Raja dan ratu sehari disanjung-sanjung

Gelar adat diagungkan

Nasehat dijunjung tinggi

Bahtera hidup siap diarungi

Elok nian pengantin Padang

Amboi, aku tersihir pesonanya

Indah rupa, indah perangainya

Antologi Puisi Epitaf Arau (hal. 100)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline