Lihat ke Halaman Asli

Praktik Belajar Lapangan: Tim K3 PLTG Terapkan Pembelajaran Berbasis Masalah

Diperbarui: 11 Juli 2024   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Docpri Tim PLTG

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan kerja mahasiswa, Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam program Praktik belajar Lapangan telah mengimplementasikan metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning atau PBL) di berbagai sektor industri. Salah satu yang paling menonjol adalah penerapan yang dilakukan oleh Tim K3 di Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).

Metode Pembelajaran Berbasis Masalah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pemecahan masalah nyata yang dihadapi oleh PLTG. Dalam proyek ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teori K3, tetapi juga mengaplikasikannya secara praktis di lapangan. Mereka ditugaskan untuk mengidentifikasi risiko keselamatan, menganalisis data, dan mengembangkan solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keselamatan kerja di PLTG.

Kolaborasi adalah kunci keberhasilan PBL. Tim PBL 1 Prodi K3 bekerja sama dengan para profesional di PLTG, dosen, dan sesama mahasiswa untuk menemukan solusi terbaik. Proses ini melibatkan diskusi intensif, brainstorming, dan presentasi hasil temuan mereka. Dalam setiap tahap, mahasiswa didorong untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.

Salah satu proyek utama yang dikerjakan oleh Tim PBL 1 adalah penilaian risiko di area produksi PLTG, melaksanakan pengawasan pekerja borescope dan analisis faktor ergonomi. Mahasiswa melakukan survei lapangan, wawancara dengan pekerja, dan analisis data untuk mengidentifikasi potensi bahaya. Berdasarkan temuan tersebut, mereka mengembangkan rekomendasi tindakan pencegahan dan prosedur keselamatan yang lebih efektif. Hasil dari proyek ini tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi PLTG, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu K3.

Melalui pendekatan pembelajaran Berbasis masalah ini, mahasiswa belajar untuk mengintegrasikan teori dengan praktik, serta mengembangkan keterampilan komunikasi, kerjasama tim, dan pemecahan masalah. Mereka juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika industri dan pentingnya keselamatan kerja di lingkungan yang berisiko tinggi.

Kesuksesan penerapan pembelajaran berbasis masalah oleh Tim PBL 1 Prodi K3 di PLTG menunjukkan bahwa metode pembelajaran ini sangat efektif dalam mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja. Dengan menggabungkan teori dan praktik, mahasiswa tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk menjadi profesional K3 yang kompeten dan berdedikasi.

Dokpri Tim PLTG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline