Lihat ke Halaman Asli

Balai Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Terpukau oleh Kehadiran Prodi K3 di NTB, Jawaban Atas Kekosongan Tenaga K3

Diperbarui: 10 Juli 2024   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc. Kegiatan Problem Based Learning

Balai K3 merasa sangat terkesan dan penuh harapan dengan kehadiran Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Politeknik Medica Farma Husada Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB). Selama ini, dingkapkan Balai K3 menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan tenaga K3 yang kompeten di wilayah ini. Kekosongan tenaga ahli K3 bukan hanya berdampak pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di NTB, tetapi juga pada upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para pekerja.

Dengan hadirnya Prodi K3 di NTB, Balai K3 melihat secercah harapan untuk mengatasi kekosongan ini. Mahasiswa-mahasiswa yang dididik dan dilatih di sini akan menjadi tulang punggung dalam mengimplementasikan praktik-praktik K3 yang baik di berbagai sektor industri. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis yang kuat, tetapi juga keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di lapangan.

Balai Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Pulau Lombok merasa bangga dapat berkolaborasi dengan Prodi K3 dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam program Problem-Based Learning (PBL) yang baru-baru ini diadakan. Melalui kegiatan ini, kami dapat melihat langsung betapa antusiasnya mahasiswa dalam mempelajari dan mengaplikasikan prinsip-prinsip K3. Mereka menunjukkan kemampuan analisis yang tajam, kreativitas dalam mencari solusi, dan dedikasi tinggi untuk meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja.

Kehadiran Prodi K3 di NTB bukan hanya menjawab kebutuhan tenaga K3 yang sangat mendesak, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi pengembangan sumber daya manusia di daerah ini. Kami yakin bahwa lulusan-lulusan dari Prodi K3 akan menjadi agen perubahan yang membawa dampak besar dalam meningkatkan kualitas lingkungan kerja di NTB.

Selain itu, Balai K3 juga melihat potensi besar dalam penelitian dan pengembangan K3 yang dapat dilakukan oleh Prodi K3. Dengan adanya dukungan akademis dan kolaborasi dengan praktisi, Balai K3 berharap dapat menciptakan inovasi-inovasi baru dalam bidang K3 yang sesuai dengan kondisi lokal dan kebutuhan industri di NTB.

Balai K3 akan terus mendukung dan bekerja sama dengan Prodi K3 untuk mencapai visi bersama menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat. Balai K3 mengungkpakan kepercayaanya bahwa dengan sinergi antara pendidikan, penelitian, dan praktik, kita dapat mencapai standar K3 yang lebih tinggi dan menjadikan NTB sebagai contoh dalam penerapan K3 di Indonesia.

Doc. Kegiatan Problem Based Learning

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline