Lihat ke Halaman Asli

Emang Ada yah yang Mau Ngasih Tumpangan Gratis?

Diperbarui: 10 Desember 2015   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="HHI Buniayu , keren ..."][/caption]

Hai .... masih dalam rangka HHI yang terpilih sebagai salah 3 komunitas external yang akan mengisi booth komunitas di Kompasianival 2015 di gandaria city mall weekend besok ( http://www.kompasiana.com/kompasiana/19-komunitas-meriahkan-kompasianival-2015_56458e5fbf22bd4a07a26521 ), jadi kita lanjutkan lagi sesi perkenalan kami Hitchhiker Indonesia (Dibaca : hitch-hai-ker Indonesia) atau HHI ..... ( liat aja dimari yah ... http://www.kompasiana.com/hitchhikerindonesia ) sekarang sedikit share tentang ...........................

Buat mereka yang sudah biasa menumpang atau mereka yang daerahnya susah kendaraan, menumpang sudah jadi perkara sehari-hari. Yah seperti anak sekolah yang mencari tumpangan pulang gratis ... mobil pickup pun dihajjar.

Tapi .... bagaimana dengan kita yang terbiasa menggunakan EO saat jalan2 dan menggunakan angkutan berbayar. Cara mencari tumpangan yang di gunakan komunitas kami sebenarnya dicontoh dari luar negeri. Menurut salah satu foundernya , di luar negeri cara ini sudah sangat biasa sehingga pengendara sudah mengerti jika ada orang di pinggir jalan dengan tulisan di kertas " numpang ( dalam bahasa setempat yah ) " ataupun tulisan nama kota yang dituju.

Nah ... menurut penuturan para pengendara yang ikhlas memberikan tumpangan karena melihat muka memelas kami ( lebay :) ) , hampir 90% dari mereka belum mengetahui makna kata " numpang " yang dipegang para hitchhiker. Dan mereka pun akhirnya memberikan tumpangan karena tertarik dengan cara yang kami gunakan ....

Bagaimana kami tahu ? Di HHI, kami punya aturan main ... setiap mendapatkan tumpangan kami wajib berbagi cerita dengan si pemberi tumpangan. Hal ini untuk mendekatkan diri dengan si pemberi tumpangan. Tapi, di saat yang bersamaan kami juga wajib menshare lokasi dan pemberi tumpangan kami ke teman-teman lain.

Pak Ichwan, 60th, brsedia memberi tumpangan dr Uki (Jkt) ke Tol Bekasi Timur @ejiebelula @desahGumardika #hitchhike pic.twitter.com/iRcQfbsgl9

— hitchhiker indonesia (@Hitchhiker_Id) June 5, 2015

Media share yang biasa kami gunakan yaitu twitter , grup whats app dan facebook. Share ini sekaligus sebagai cara kita keep in touch dengan teman-teman lainnya. in case of emergency paling tidak teman2 lain tahu dimana atau siapa yang bisa dilakukan ....

Siapa saja sih yang mau ngasih kendaraan ke kami ... sesi slanjutnya aja yah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline