Lihat ke Halaman Asli

Wandi Pahude

Lebih senang jalan-jalan.

Ramadhan | Covid-19 dan Banjir Melanda

Diperbarui: 28 April 2020   02:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ramadhan kali ini menjadi sejarah panjang dalam perjalanan umat Islama se-dunia. Pasalnya bulan yang penuh keberkahan ini disambut dengan kepiluan mendalam, sebab pandemi tak kunjung pergi.


Banyak harapan yang tersirat di setiap sujud, mengharap Tuhan menghentikan Pandemi sekejap mata. Atau ini memang cara Tuhan untuk menegur kita atas bulan Puasa yang kemarin sempat di sia-siakan dengan jalan-jalan? Entahlah...


Dengan Ramdhan yang di baluti Pandemi, sekiranya tidak menyurutkan umat Islam dalam ber-Ibadah.


Kali ini bukan Pandemi yang terlalu di khawatirkan di kampungku, tapi hujan yang sedari tadi sore tak kunjung henti. Banjir akan menggantikan Pandemi untuk malam ini. 

Sesuatu yang seharusnya berkah (hujan), di kampungku berubah menjadi bencana, perasaan selalu khawatir. 

Kita yang seharusnya #dirumahaja, malam ini akan mengabaikan himbauan Pemerintah terkait penangan Corona. Pandemi pendatang baru tapi bisa menyerap seluruh anggaran negara, sedangkan banjir sedari saya kecil tidak pernah dapat perhatian serius dari Pemerintah.


Malam ini kami dapat pesan di bulan Ramadhan; Covid-19 dan banjir yang tak pernah usai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline