Lihat ke Halaman Asli

Hisyam Taufiq

Traveller, bercita-cita untuk keliling Indonesia.

Mahasiswa UMM Turun Mengajar di Desa Pengabdian

Diperbarui: 16 Juni 2021   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Lombok Tengah -- Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), membantu mengajar mengaji dan budi pekerti tentang pendidikan karakter di Taman Pendidikan Quran (TPQ). Agenda ini merupakan salah satu dari sekian program kerja Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 22 di Dusun Padamara Kabupaten Lombok Tengah, yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Winda Hardyanti, S.Sos, M.Si.

Menurut penjelasan M.Dzikri AL-Farabi selaku koordinator kelompok PMM menyatakan bahwa, program ini dilaksanakan mengingat pendidikan di TPQ hanya sebatas belajar membaca Al-qur'an dan membaca Iqra', Sehingga selain mengajarkan hal tersebut sudah selayaknya diperkenalkan sesuatu yang baru sehingga nantinya dapat menambah ketaatan dan keluburan budi pekerti anak-anak dalam menjalani kehidupan kedepannya.

Dirinya juga menuturkan, bahwa di Dusun Padamara, Desa Murbaya, Kecamatan Pringgarata yang  masih merupakan wilayah yang didominasi persawahan, maka masih diperlukan peningkatan kesadaran mengenai kewajiban umat beragama seperti mendirikan sholat, mengaji dan terutama ialah menuntut ilmu. Penanaman nilai keagamaan tersebut pada anak-anak akan menguatkan pondasi ketaatan dan beragama dengan baik di masa yang akan datang.

Abi turut menambahkan, program ini sudah berjalan hampir 1 minggu , dan dalam pelaksanaannya  mengikuti  anjuran pemerintah untuk tetap patuh pada  protocol kesehatan seperti mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer sebelum memulai kegiatan.

"Pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan dan dilakukan tetap dengan kontrol serta didampingi oleh guru mengaji setempat, karena ini merupakan salah satu program kerja utama kami dan harus dilaksanakan konsisten dan stabil setiap malam ba'da maghrib, sehingga kami dapat mengontrol peningkatan belajar anak-anak setiap harinya" Tegasnya.

Inaq kekeh sapaan akrab beliau selaku penanggung jawab sekaligus pengajar TPQ  mengatakan bahwa muridnya sangat bersemangat untuk hadir dan mengikuti metode pembelajaran Al-qur'an yang diberikan oleh Mahasiswa UMM sehingga mereka lebih mudah dan lebih cepat untuk mengikuti serta memahami apa yang diajarkan walau hanya 1 bulan saja.

"Ilmu pengetahuan baru yang diajarkan dan juga sistem pembelajaran yang tidak membosankan bagi mereka membuat saya merasa yakin bahwa ilmu baru yang diberikan oleh Mahasiswa UMM ini kelak nantinya akan sangat membekas dan selalu dikenang serta diingat oleh mereka hingga dewasa" Tambahnya pada hari Kami, (09/06/2021).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline