Transportasi umum seperti commuter line aka KRL (Kereta Rel Listrik) menjadi salah satu transportasi massal penting bagi masyarakat kita. Buat saya pribadi menggunakan KRL untuk menuju suatu lokasi wilayah di Jabodetabek sangat membantu sekali. Selain tarif yang terjangkau juga efisien waktu terhindar dari kemacetan layaknya menggunakan kendaraan bermotor.
Layaknya kendaraan lain, kereta juga memerlukan perawatan dan perbaikan bila diperlukan. Karena bagaimanapun kereta layaknya manusia juga membutuhkan istirahat, perawatan juga perbaikan untuk keamanan dan kenyamanan penggunanya. Di bengkel tempat kereta mendapatkan layanan tersebut dinamakan Depo.
Mengintip perawatan dan perbaikan kereta di Depo KRL Depok
Depo yang saya kunjungi kali ini yaitu Depo KRL Depok yang berlokasi tidak jauh dari stasiun Depok Lama. Ini merupakan Depo ketiga setelah sebelumnya saya pernah mengunjungi Depo KRL Manggarai dan Depo LRT Jakarta di Kelapa Gading.
Bekerja sama antara Click Kompasiana dan Kreatoria mengusung acara "Walking Tour Depo Depok dan Heritage Depok" pada Senin (28/10) lalu. Dengan titik kumpul di stasiun Depok Lama kami menuju Depo Depok. Depo Depok ini ternyata depo terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Depo Tegalluar.
Dengan luas 24 hektar persegi, Depo Depok mampu menampung sebanyak 446 kereta. Selain itu di Depo tersebut juga tersedia fasilitas mesjid, lahan parkir yang luas, gedung pertemuan, gedung perkantoran, bengkel tempat perbaikan, perawatan dan penyimpanan serta drainase dan pengolahan limbah bekas mencuci kereta.
Depo Depok yang diresmikan tahun 2008 oleh Bapak Presiden SBY ini menerapkan peraturan yang ketat bagi pengunjung yang hendak memasuki area Depo. Ketika kami tiba di Depo, kami harus laporan di pos satpam dan mengisi buku tamu serta meninggalkan tanda pengenal.
Pak Asep Saeful Permana selaku Kepala Depo Depok menjelaskan bahwa keamanan sangat diperhatikan dalam area Depo untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan karena banyaknya alat-alat dan benda-benda yang berhubungan dengan kereta. Oleh sebab itu para pengunjung diwajibkan mengenakan helm dan rompi khusus sebelum memasuki area Depo.