Kebiasaan minum jamu saya dapat sejak kecil di keluarga saya dan Alhamdulillah masih berlanjut hingga sekarang. Dulu almarhumah ibu merebus sendiri jamu godokan yang beliau pesan dari mbok jamu langganan.
Tau donk gimana rasanya jamu godokan itu, atau yang biasa dikenal dengan jamu paitan. Yup, jamu godokan merupakan racikan jamu yang terdiri dari berbagai rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah yang dikeringkan.
Khasiat jamu godokan ini antara lain membantu melancarkan peredaran darah, menambah nafsu makan, menghilangkan bau badan dan lain sebagainya.
Sewaktu kecil dulu saya memiliki masalah kulit yang sensitif yang apabila digigit nyamuk gampang sekali jadi luka dan menimbulkan bekas. Nah oleh almarhumah ibu dibuatkan minuman jamu godokan ini yang salah satu manfaatnya dapat mengobati gatal-gatal.
Selain jamu godokan, beliau juga rutin membuatkan kami jamu lain seperti beras kencur, kunyit asam yang rasanya lebih segar. Memang setelah bertahun-tahun rutin mengkonsumsi jamu saya merasakan tubuh jadi ngga gampang sakit.
Salah satu jamu siap minum dalam kemasan botol,dokpri.
Kebiasaan meminum jamu ini kini saya tularkan ke anak-anak saya. Namun seiring perkembangan teknologi,untuk minum jamu sekarang ini ngga serepot dulu.
Saya ingat bagaimana dulu almarhumah ibu mempersiapkan segala bahan dan meraciknya agar mendapatkan kualitas jamu yang segar setiap harinya. Apabila ada kesibukan lain,biasanya beliau mempercayakan membeli jamu ke mbok jamu langganan.
Sekarang ini, selain kita dapat membeli jamu di tukang jamu keliling,yang kalo dulu biasanya menggunakan bakul yang digendong. Namun sekarang sudah banyak yang menggunakan sepeda atau gerobak.
Jamu sekarang juga dapat ditemui dalam bentuk botol minuman siap saji juga ada yang berbentuk bubuk tinggal seduh atau juga dalam bentuk sachet. Tentu saja inovasi dalam bentuk kemasan jamu tersebut membantu para penikmat jamu agar tetap dapat mengkonsumsi jamu kegemarannya.