Tidak banyak film hitam putih yang ada di perfilman kita, namun tahun ini kita bisa menyaksikan suguhan film yang lain dari yang lain persembahan Imajinari, Jagartha dan Trinity Entertainment. Melihat judulnya yang saya bayangkan yaitu film dengan genre drama keluarga yang penuh melo drama. Tapi ternyata beda donk, duh saya kayak kena prank deh begitu selesai nonton film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" ini. Bisa aja emang ulah sang penulis yang ternyata juga sebagai sutradaranya yaitu Yandi Laurens.
Genre film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" ini memang bergenre drama tapi ternyata drama komedi. Menariknya lagi saat menonton film ini tuh alurnya sangat ringan untuk diikuti, dan menurut saya kita seperti menonton film dalam film dengan 1 tokoh yang diperankan oleh 2 pemeran yang berbeda.
Di awal scene, penonton terutama saya nih merasa disuguhkan bagaimana membuat skrip film, alur-alurnya, penokohannya, termasuk bagaimana si pemeran utama dalam film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" ini melakukan riset untuk pendalaman skripnya. Buat saya scene ini sangat menarik karena penonton jadi tahu ooo begini ya cara membuat skrip film itu.
Walaupun film "Jatuh Cinta Speerti di Film-Film" menggunakan konsep hitam putih tapi menurut saya tidak membuat jalan cerita film ini membosankan, justru sebaliknya..saya sangat menikmati sekali apalagi ada banyak adegan-adegan yang relate dengan kehidupan sehari-hari yang dilontarkan si tokoh.
Bercerita tentang Bagus yang saya pikir karakternya kok mirip ya dengan Ringgo Agus Rahman, yang ternyata diamini oleh si aktor, bahkan disebutkan kalau mau tahu karakter aktor tuh lihat aja film-filmnya Yandi Laurens, pasti ada aja yang mirip dengan karakter asli aktornya. Nah Bagus ini yang seorang penulis skenario film adaptasi ingin membuat film ceritanya sendiri dan ternyata yang dia tulis adalah cerita tentang seorang perempuan yaitu Hana, teman sekolahnya yang dicintainya sejak dulu. Nah untuk mengungkapkan perasaannya ini Bagus ngga berani malah membuat film dengan cerita tentang Hana dan dirinya.
Peran Bagus diperankan oleh Ringgo Agus Rahman dan Dion Wiyoko yang juga berperan sebagai dirinya sendiri, sedangkan Hana diperankan oleh Nirina Zubir dan Julie Estelle. Selain keempat pemain tersebut juga hadir Sheila Dara yang berperan sebagai Celin teman dekat Bagus yang juga sebagai istrinya Dion. Konsep hitam putih yang ada di film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" ini dengan menampilkan film dalam film ini jadi makin menarik dan bikin gemes penonton karena ada berbagai adegan yang ngga cuma sedih, tapi juga membuat penonton tertawa dan tersenyum haru.
Walau memakan waktu yang cukup panjang dalam proses pembuatan film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film ini dan sempat membuat sang produser Ernest Prakasa dagdigdug menanti komentar penonton film setelah film ini resmi tayang, namun akhirnya sedikit merasa lega bahwa film ini akhirnya selesai juga dan segera tayang serentak hari ini di seluruh bioskop di Indonesia, 30 November. Buat yang ingin menikmati sensasi menonton film modern dengan konsep hitam putih, saya rekomendasikan untuk menonton film ini. It's worth to watch bersama keluarga karena ada pesan bagus dan mendalam tentang mencintai seseorang itu jangan dipendam tapi diungkapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H