Memulai tahun 2023 bersama Click Kompasiana, saya berkesempatan mengikuti trip menjelajah Cikarang, salah satu daerah tetangga Bekasi yang terkenal dengan kawasan industri. Siapa kira di Cikarang terdapat hidden gem tempat wisata yang mungkin banyak orang ngga tahu, seperti saya dan juga teman Kompasianer yang bahkan berasal dari Bekasi yang dekat dengan Cikarang. Beberapa kali saya singgah di Cikarang, tahunya sih Cikarang dikenal dengan salah satu proyek perumahannya yang hingga kini bermasalah. Nggak usahlah disebut apa nama perumahannya.
Ketika mbak Muthiah sebagai salah satu pengurus Click Kompasiana mengumumkan akan ada trip ke Cikarang, saya nggak mau melewatkan kesempatan itu. Alhamdulillah saya terpilih menjadi salah satu pesertanya bersama 14 Kompasianer lainnya untuk menjelajah hidden gem Cikarang yaitu Saung Ranggon dan Taman Buaya Indonesia Jaya.
Di hari Sabtu (25/02) yang sedikit mendung, kami berkumpul di stasiun Manggarai di jalur 8 pukul 09.00 WIB untuk naik commuter line menuju stasiun Cikarang. Nggak semua peserta jelajah Click Cikarang berangkat di stasiun Manggarai, sebagian sudah langsung berkumpul di stasiun Cikarang seperti Pak Taufik Uik, mas Topik, Sonta dan mas Kamil karena kebetulan lokasi tempat tinggal mereka lebih dekat untuk ke stasiun Cikarang daripada harus berkumpul di stasiun Manggarai.
Perjalanan menuju stasiun Cikarang dari stasiun Manggarai membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dengan melalui stasiun Matraman, Jatinegara, Klender, Buaran, Klender Baru, Cakung, Kranji, Bekasi, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung dan berakhir di stasiun Cikarang. Oiya untuk dapat menggunakan commuter line, kita harus menggunakan kartu elektrik atau emoney yang dikeluarkan oleh beberapa Bank atau juga menggunakan kartu KMT yang dikeluarkan oleh commuter line sebagai pengganti tiket kereta dan mentap kartu di pintu masuk, begitu juga ketika hendak keluar kita harus mentap. Untuk perjalanan dari stasiun Manggarai menuju stasiun Cikarang pergi pulang dikenakan biaya sebesar Rp8.000, cukup terjangkau kan?
Setiba di stasiun Cikarang, kami melanjutkan perjalanan menuju lokasi Saung Ranggon dan Taman Buaya Indonesia Jaya menggunakan angkot yang khusus kami sewa selama jelajah Cikarang ini. Sambil menunggu angkot yang akan membawa kami menuju lokasi. beberapa Kompasianer termasuk saya menyempatkan untuk membeli jajanan yang ada di depan stasiun Cikarang. Ada tukang jualan opak singkong, onde-onde, somay, bakso dan masih banyak lagi.
Hidden gem Saung Ranggon di Cikarang Barat
Tujuan jelajah Click pertama yaitu Saung Ranggon, yang berlokasi di Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang membutuhkan sekitar 20-25 menit menggunakan angkot menuju lokasi Saung Ranggon. Nggak banyak yang tahu tentang Saung Ranggon, termasuk saya yang ternyata Saung Ranggon ini merupakan salah satu cagar budaya dan menjadi rumah adat tertua di daerah Cikarang.
Sejarah Saung Ranggon ini konon dibangun sebagai tempat persembunyian anak Pangeran Jayakarta dan pasukannya dari kejaran tentara Belanda. Saung Ranggon yang berbentuk rumah panggung terbuat dari kayu ulin ini dibangun atas perintah Pangeran Rangga pada abad 16.