Punya hobi jalan-jalan dan menggunakan transportasi umum, membuat saya mencoba berbagai moda transportasi, mulai dari mobil, bus, kereta api, pesawat hingga kapal laut. Tapi bila bepergian ke luar kota, saya lebih menyukai menggunakan transportasi kereta api. Selain bebas macet, dengan panjangnya gerbong yang ada saya bisa mengusir kebosanan dengan berjalan-jalan sepanjang gerbong dan menikmati perjalanan sambil makan di gerbong restorasi, walaupun gerbong restorasi hanya ada di kereta api jarak jauh. Dari segi tarif, kereta api memberikan berbagai tipe tarif menyesuaikan dengan jenis kereta, waktu perjalanan dan juga jarak.
Begitu juga ketika bepergian ke Bandung dari Jakarta tidak memerlukan waktu tempuh yang begitu lama. Selain dapat ditempuh dengan menggunakan mobil, mini bus (shuttle), bus besar, kereta api dan bisa juga dengan pesawat. Untuk kereta api, PT KAI menyediakan berbagai jenis kereta api dari dan menuju Bandung, seperti kereta Argo Parahyangan untuk kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif juga ada kereta Serayu untuk kelas ekonomi.
Selain menggunakan kedua jenis kereta tersebut, kita juga bisa kok menggunakan kereta lokal dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya dari bandung menuju Jakarta. Untuk perjalanan dari Jakarta menuju Bandung, saya pernah mencoba naik kereta lokal dan sudah menulis lengkap di sini. Sedangkan dari Bandung menuju Jakarta, saya baru saja mencobanya hari Minggu (9/10) lalu.
Pada malam hari sebelum keberangkatan, saya sudah melakukan pemesanan kereta lokal melalui aplikasi KAI Access. Saya memesan kereta lokal Garut Cibatuan dengan pemberangkatan di stasiun Kiara Condong menuju stasiun pemberhentian Purwakarta dengan harga tiket IDR8.000. Kereta lokal Garut Cibatuan merupakan kereta api jurusan Garut - Purwakarta pulang pergi dan berhenti di setiap stasiun. Kalau naik dari stasiun Kiara Condong akan berhenti di stasiun Cikudapateuh, Bandung, Cimindi, Cimahi, Padalarang, Cilame, Sasaksaat, Maswati, Rendeh, Cikadongdong, Plered, Sukatani, Ciganea dan berakhir di stasiun Purwakarta.
Dari stasiun Kiara Condong kereta api lokal Garut Cibatuan ini berangkat pukul 13.40 WIB dan tiba di stasiun Purwakarta pukul 17.10 WIB dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam 35 menit. Jenis kereta lokal ini merupakan jenis kereta ekonomi, di mana penumpang tidak mendapat nomer tempat duduk, jadi siap-siap aja untuk mencari dan mendapatkan tempat duduk sendiri. Kapasitas kereta lokal Cibatuan ini sebanyak 106 orang per gerbong dengan pengaturan tempat duduk 2-3, kursi berhadapan dan tidak dapat direbahkan.
Walau termasuk kereta ekonomi, namun peminat kereta ini cukup banyak apalagi di hari libur, banyak keluarga yang bepergian. Saya sendiri cukup menikmati perjalanan dengan menggunakan kereta lokal ini. Setiba di stasiun Purwakarta pukul 17.10, saya yang sudah memesan kereta lokal Walahar Ekspress dengan jurusan Purwakarta - Cikarang tidak turun dari kereta, karena kereta ini akan langsung digunakan sebagai kereta lokal Walahar menuju stasiun pemberhentian terakhir yaitu stasiun Cikarang, dengan harga tiket sebesar IDR4.000, dengan jadwal pemberangkatan pukul 17.45 WIB.
Kereta api lokal Walahar Ekspress jurusan Purwakarta - Cikarang ini behenti di stasiun Cibungur, Cikampek, Dawuan, Kosambi, Klari, Karawang, Kedunggedeh, Lemah Abang dan pemberhentian terakhir di stasiun Cikarang dengan waktu tempuh selama kurang lebih 1 jam 25 menit. Sama seperti kereta lokal lain, fasilitas yang ada di kereta lokal Walahar Ekspress ini yaitu tersedianya toilet di tiap gerbong, colokan listrik untuk mencharge gadget dan pendingin ruangan.