Lihat ke Halaman Asli

Kesempatan

Diperbarui: 26 Februari 2019   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

*Kesempatan harus ditunggu karena dia tidak datang disembarangan waktu, dia tidak murahan karena kesempatan mahal harganya. Tapi ingatlah kesempatan itu datang bersama kebutuhan yang tepat, waktu yang tepat, dan orang yang tepat*

Sebelum ada pelabuhan modern, sebuah kapal harus menunggu gelombang pasang supaya dapat mendekat ke pelabuhan. Dalam bahasa Latin disebut "ob partu", sebuah kapal yang menunggu ombak. Kata "opportunity" atau kesempatan dalam bahasa Inggris berasal dari kata ini. Kapten dan awak kapal selalu siap untuk menunggu kapan saat yang tepat. Bila mereka terlambat, tidak akan tiba di pelabuhan tepat waktu.

Dalam hidup ini, ada saat-saat di mana kita perlu menangkap ombak, atau kesempatan. Bila bicara tentang kesempatan, biasanya orang berpikir tentang kesempatan membuka usaha, meraih karir, beli tiket murah, diskon besar atau mendapat keuntungan lainnya. Tapi ada kesempatan jenis lain yang jarang kita tengok, dan tidak seperti ombak, kadang kesempatan ini tidak akan kembali untuk kedua kalinya.

*KESEMPATAN MENANAMKAN NILAI.*

Orangtua berpikir, anak-anak masih kecil, tidak terlalu butuh orangtuanya untuk sekedar beri makan, ajak main dan tidur. Tetapi ternyata menurut penelitian, kesempatan menanamkan moral terbuka lebar hingga anak berusia 6 tahun. Setelah itu moral anak sedikit banyak sudah terbentuk.

*KESEMPATAN UNTUK BERBALIK.*

"Besok masih ada hari," biasanya itu alasan orang untuk tidak mau berubah atau bertobat. Tetapi sehari ditunda, semakin sulit orang berubah karena semakin tertanam hal itu dalam dirinya. Hari ini, kalau Anda tahu ada yang perlu diubah, lakukan segera.

*KESEMPATAN UNTUK BERDAMPAK.*

Kira-kira kenapa Tuhan memberikan Anda bakat dan kepribadian tertentu? Mengapa Ia menempatkan Anda di posisi dan di lingkungan di mana Anda berada saat ini? Tuhan tidak menyia-nyiakan semua yang Ia investasikan dalam diri Anda, baik itu talenta, kepribadian, pengalaman dll. Semuanya bisa digunakan untuk membawa pengaruh dan kasih-Nya pada orang lain.

*Kesempatan untuk bertumbuh itu memerlukan kesadaran untuk _kebutuhan pertumbuhan sebagai manusia dewasa dari yang ngga bisa jadi bisa_, kesadaran untuk _mengerti bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk berubah_, dan kesadaran untuk memiliki _hubungan dengan orang lain yang bisa menolong&ditolong_. Teruslah membangun masa depan bersama.GBU




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline