Lihat ke Halaman Asli

Hindunnisa

Blogger, Penulis, Founder Hindunnisa.com dan tikeltikel.com

Klinik Restoratif Kecantikan untuk Kulit Lebih Sehat

Diperbarui: 8 November 2022   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klinik Restoratif Kecantikan, Foto: dokumentasi Dr Metz

Kesehatan kulit merupakan salah satu aset yang cukup penting. Polutan atau kosmetik yang dapat menyebabkan penyakit pada kulit dapat dihindari jika bisa merawat kulit sejak dini. Keinginan memiliki wajah yang sehat membuat banyak yang tergiur untuk mencoba produk atau skincare tanpa memperhatikan kandungan di dalamnya. 

Tak heran banyak yang akhirnya berkonsultasi ke klinik restoratif kecantikan untuk mengobati kulit yang terlanjur rusak. Kandungan seperti pewangi, alkohol, pengawet dan juga zat perwarna dalam suatu produk memang bisa menimbulkan masalah bahkan penyakit pada kulit. Banyak yang terhibur dengan testimoni pengguna produk kecantikan tapi mengabaikan kandungan zat yang ada di dalamnya.

Bahaya Kerusakan Kulit Wajah Akibat Produk

Bukan hanya wanita, banyak pria yang juga sudah lebih melek tentang seberapa pentingnya kesehatan kulit. Tak heran permintaan skin care semakin meningkat dan para produsen berlomba-lomba untuk menciptakan produk yang terbaik. Bukan hanya sekedar sabun wajah tapi juga ada berbagai macam jenis toner, pelembab serta jenis skincare lainnya.

Akan tetapi tidak semua skincare cocok saat digunakan tiap orang. Penggunaan produk kecantikan bisa saja tidak cocok atau cara penggunaannya yang salah sehingga menimbulkan dampak buruk pada kulit wajah. Misalnya pada produk kecantikan tersebut mengandung bahan nonaktif anorganik yang digunakan agar tampilan atau bau dari produk tersebut semakin menarik.

Jika sudah demikian maka berkonsultasi di klinik restoratif adalah salah satu solusi yang tepat untuk mengembalikan kesehatan kulit wajah. Berikut ini beberapa gejala yang harus diketahui jika skincare yang digunakan tidak cocok:

Berjerawat

Timbulnya jerawat pada kulit wajah merupakan salah satu respon terhadap penggunaan produk yang salah atau ada kandungan yang tidak cocok di dalamnya. Anda perlu memberikan waktu bagi kulit untuk menyesuaikan diri. Jika jerawat itu tetap ada setelah selang beberapa lama pemakaian maka dapat dipastikan bahwa gangguan tersebut berasal dari skincare yang digunakan.

Kulit Kering dan Terkelupas

Penggunaan skincare yang tidak cocok tentunya akan menyebabkan kekeringan pada kulit sehingga memperburuk kondisi kulit tersebut. Umumnya kulit yang terkelupas disebabkan oleh asam atau zat dalam produk yang bersifat keras.

Kulit Wajah Berminyak

Wajah yang berminyak memang terbilang cukup umum. Namun jika wajah Anda menjadi lebih berminyak setelah penggunaan suatu produk padahal sebelumnya tidak ada minyak sama sekali, maka perlu dicek kembali kandungan yang ada pada skincare yang digunakan.

Kondisi Wajah Berdampak pada Kualitas Hidup

Milyaran orang di seluruh dunia berjuang untuk melawan permasalahan kulit. Hal ini karena dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka sehari-hari. Berbagai studi menunjukkan bahwa permasalahan kulit ini tidak bisa dianggap sebelah mata. Mulai dari bisa menimbulkan kecemasan rasa kurang percaya diri hingga depresi dan mengganggu kualitas hidup seseorang.

Tak terhitung jumlahnya remaja yang mengalami krisis percaya diri akibat  jerawat parah pada wajahnya. Perlu waktu yang lama untuk dapat mengembalikan rasa percaya diri tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline