Intro. Sudah lama penulis tidak menulis artikel #HIMpersadaKlasik dan tulisan pekan ini terinspirasi oleh moment yang terjadi pada "Konser Semesta" pada tanggal 5 Agustus 2023 silam. Yup, apalagi kalau bukan peristiwa langka terkait berduetnya kembali Anang & Kris Dayanti dalam satu kesempatan pertunjukan musik.
Anang Hermansyah lahir di Jember pada tanggal 18 Maret 1969. Penulis mengenal kiprahnya di blantika musik tanah air lewat grup Kidnap Katrina yang sukses mencetak singel "Biru" di tahun 1993. Sempat bersolo karir, namun yang paling dikenang banyak orang adalah berbagai tembang populer yang dibawakannya bareng Kris Dayanti.
Kris Dayanti lahir di Batu, Malang pada tanggal 24 Maret 1975. Namanya mulai diperhitungkan saat menjuarai kontes Asia Bagus di Jepang pada tahun 1992. Sebelum menikah dengan Anang, biduan yang kerap disapa KD ini sempat merilis album studionya di tahun 1995 bertajuk "Terserah". Selain dikenal sebagai penyanyi solo, KD juga bergabung dalam grup 3Diva bareng Titi DJ dan Ruth Sahanaya.
Btw, keduanya pernah menjadi anggota DPR pada periode yang berbeda. Bila Anang berhasil menjadi anggota legislatif pada periode 2014-2019, sedangkan KD terpilih sebagai anggota parlemen untuk periode 2019-2024. Oh ya, kabarnya kini mereka berdua ikutan nyaleg lagi lewat PDIP dengan daerah pemilihan yang berbeda pada pemilu tahun depan. Jadi, mau fokus ke politik nich ?
Kembali ke topik musik. Anang & KD menikah pada tahun 1996 dan berpisah pada tahun 2009. Dalam rentang 13 tahun mengarungi bahtera kehidupan bersama, setidaknya ada 8 album kolaborasi yang menandai perjalanan blantika musik mereka di tanah air :
5 album duet : Cinta ( 1996 ), Kasih ( 1997 ), Buah hati ( 1998 ), Makin aku cinta ( 2000 ), & Menuju terang ( 2003 )
1 album religi : Hanya Tuhan ( 1996 )
2 album kompilasi hits : Sepuluh tahun pertama ( 2006 ), Dilanda cinta ( 2009 )
Berikut penulis pilihkan beberapa tembang hits tersebut, mungkin ada yang ( pernah dan sampai kini ) menjadi favorit pembaca sekalian. Seperti biasa, disusun in alphabetical order. Selamat bernostalgia.
Berartinya dirimu ( 1996 )