Lihat ke Halaman Asli

Himawan

https://himfiles.blogspot.com/ ....... https://opensea.io/himpersada

HIMpersada20: 13 - 19 November 2022 (#HIMpersadaKlasik tribute to: Protonema)

Diperbarui: 14 November 2022   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi @himpublik

#HIMpersadaKlasik pekan ini, tribute to : Protonema.

Bermula dari pertemanan di SMA 10 Bandung, band asal kota kembang ini terbentuk di tahun 1989 dengan formasi awal : Doddy (bass), Gun Gun (keyboard), Didiet (drum), dan Sidik (gitar). Ketika mengikuti sebuah acara festival band, baru deh mereka menemaukan vokalis benama Ozie, yang ikut memegang bagian perkusi. Lalu pada tahun 1991, peran Doddy digantikan oleh Lusman.

Karena kesibukan dengan kegiatan studi kuliahnya, Gun Gun, Ozie, dan Ian juga akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari band. Btw, Ian ini adalah vokalis pengganti selama Micko melakukan pemulihan karena kecelakaan di tahun 1994. Lalu, siapa sosok vokalis bernama lengkap Widyatmoko Nugroho ini ?

Micko ini sebelumnya pernah tergabung di Java Jive loch, namun resign. Bersama Micko, Protonema rajin mengisi panggung di beberapa kafe di Bandung, bahkan sempat menjadi home band di acara Pub On The Air OZ Radio & Music Caf Radio Ardan. Kesuksesan mereka ini menjadi bekal untuk merantau ke ibukota dan berhasil dikontrak Hard Rock Caf Jakarta untuk mengisi program mingguan Sunday Special di tahun 1993. Selain itu mereka juga kerap menjadi langganan di berbagai acara stasiun radio dan pensi lainnya kala itu.

Micko hanya sempat mengisi 2 album Protonema, namun memilih hengkang saat merilis album ketiga. Tentu hal ini mengejutkan banyak penggemar karena karakter suara Micko sepertinya begitu khas dan sulit tergantikan untuk corak band beraliran pop rock bernuansa ballad ini. Dan betul saja album ketiga direspons banyak fans dengan tidak begitu menggembirakan dan seolah menjadi penyebab akhirnya mereka memutuskan vakum. Kabar terakhir, Micko meninggal pada tahun 2008 akibat serangan jantung.

Ok, balik ke Protonema sebagai entitas band. Album pertama yang diberi tajuk self-titled di tahun 1996 ini berhasil menelurkan singel "Kiranya". Kala peluncuran debut album dibawah naungan label Aquarius Musikindo ini, personel band Protonema terdiri dari : Micko ( vocal & gitar ), Didiet ( drum ), Lusman ( bass ), Benny ( keyboard ), dan Sidik ( gitar ).

Berkaca pada keberhasilan singel dan album perdana, pada tahun 1997 Protonema merilis album bertajuk "November" dengan mencetak radio hits seperti : Rinduku Adinda & Terlalu Cinta. Untuk penggarapan album kedua ini, ada sentuhan Raidy Noor sebagai music director yang membantu aransemen lagu-lagu mereka. Lalu pada tahun 2000, album ketiga mereka "Pilihan pertama" pun diluncurkan, namun tidak begitu sukses diterima pasar.

Btw, penulis teringat saat-saat mereka melakukan interview di berbagai media tatkala sering harus menjawab pertanyaan yang terkesan itu-itu saja : mengapa memilih Protonema sebagai nama band, dan jawaban sederhananya : Protonema merupakan nama biologis dari tunas lumut yang mudah tumbuh dimana saja. Tentu dengan analogi demikian, harapannya keberadaan mereka bisa tumbuh dan diterima pecinta musik tanah air. Apakah anda salah satu penikmat tembang-tembang hits mereka di era 90an ?

 

Kiranya


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline