Lihat ke Halaman Asli

Himawan

https://himfiles.blogspot.com/ ....... https://opensea.io/himpersada

HIMpersada20: 19-25 Desember 2021 (HIMpersada of The Year: 1998-2021 Bagian 2)

Diperbarui: 20 Desember 2021   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKPRI

HIMpersada2006 : Hapus aku ( Nidji )

Nyaris saja gelar lagu juara HIMpersada2006 diraih oleh Samsons yang begitu dominan di ajang penghargaan AMI Awards 2006 dimana awal tahun ini boleh dibilang tembang keduanya “Kenangan terindah” begitu merajalela, terutama dalam hitungan rating download ringbacktone. 

Namun mulai tengah tahun, grup band yang diganjar sebagai artis pendatang baru terfavorit di ajang Penghargaan MTV Indonesia 2006 ini menggebrak musik tanah air dengan second hitsnya dari album “Breakthru’”. Tampaknya inilah jagoan baru dari Musica Records untuk mendampingi Peterpan yang diakhir tahun dirundung isu perpecahan personilnya.

Nidji yang artinya pelangi dalam bahasa Jepang ini, saat penulis dengar pertamakali dengan single “Sudah” dan lagu berbahasa Inggrisnya “Child”, belum ada tanda2 bahwa band ini akan meledak. Kira2 miriplah ketika Samsons melepas single pertama “Naluri lelaki”, maaf penulis waktu itu belum begitu ngeh akan meroketnya mereka sebelum melesat dengan single keduanya.

Yup, lewat second single “Hapus aku” inilah Nidji menghentak playlist berbagai stasiun radio. Bahkan beberapa majalah ibukota memprediksikan grup band yang boleh dibilang memasang Giring sang vokalis sebagai “maskotnya” punya prospek positif. Tampaknya persaingan yang kian sengit ini musti kita tunggu di tahun 2007, karena bukan tidak mungkin dengan album barunya, Peterpan akan kembali merebut singgasana blantika musik Indonesia.


HIMpersada2007 : Menghapus jejakmu ( Peterpan )

Setelah kira2 hampir 2-3 tahun vakum tanpa album baru, kemudian ditimpa konflik internal yang menyebabkan 2 personil formasi awalnya membentuk grupband baru, mungkin inilah album terberat yang dibuat oleh Peterpan. Tertunda dari skedul yang mustinya sudah rilis album sejak akhir tahun 2006 lalu, akhirnya kelar juga di-launching pertengahan tahun 2007 ini.

Meski tidak sedahsyat rekor album sebelumnya “Bintang di surga” tahun 2004 lalu dalam hal mencetak banyak hits singles ( catatan : ditengah kondisi omzet penjualan copy rekaman yang terus merosot juga ), tokh pamor Ariel sebagai frontliner memang masih berkharisma. Sayang untuk tahun2 berikutnya tidak ada lagi nama Peterpan dalam blantika musik Indonesia, semoga tetap sukses terus apapun nanti nama bandnya.


HIMpersada2008 : Malaikat juga tahu ( Dewi Lestari )

Dengar bukunya, baca musiknya. Tagline yang begitu metafora dari sebuah karya bertajuk “Recto Verso” ini boleh dianggap sebagai gaya pemasaran yang lumayan unik. 

Biasanya kalau sebuah film dipasarkan berikut album soundtracknya, lha ini justru sebuah buku dipromosikan berbarengan dengan peluncuran album pengarangnya, eh atau sebaliknya yach ?!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline