Lihat ke Halaman Asli

Himawan

https://himfiles.blogspot.com/ ....... https://opensea.io/himpersada

HIMpersada20: 30 Mei - 5 Juni 2021 (Krisdayanti, Naura Ayu, Rio Febrian, Sandhy Sondoro)

Diperbarui: 31 Mei 2021   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

HIMtroduksi

Sesuai subject artikel ini, kali ini penulis hendak mengupas 3 lagu yang dibawakan dalam format satu kolaborasi, satu penyanyi pria, dan satu biduan wanita. Tanpa banyak basa-basi lagi, silakan disimak dalam tulisan dibawah ini.

 Sudah happy

Lama tak terdengar kabarnya, Rio Febrian bekerjasama dengan label Sodiac merilis video musik lagu ini pada tanggal 27 Maret 2021. Lagu bertempo medium beat ini diciptakan oleh Irwan Simanjuntak, lebih nge-pop dengan nuansa groovy yang ceria ketimbang beberapa hits balada Rio Febrian terdahulu yang biasanya cenderung mellow seperti : "Bukan untukku" (2001), "Maafkan" (2004), "Jenuh" (2006), dan "Aku bertahan" (2008).

Sekilas profil debut solois pria kelahiran Jakarta 40 tahun silam. Namanya mulai diperhitungkan sejak menjuarai kompetisi Asia Bagus di tahun 1999. Singel pertamanya di industri rekaman adalah berduet dengan Erra Fazira penyanyi wanita asal Malaysia dengan membawakan ulang hits "Nada kasih" yang pernah dipopulerkan Fariz RM dan Neno Warisman. 

Salahsatu prestasi puncak yang pernah dicapai penyanyi pria yang sekarang bermukim di Yogyakarta ini adalah menyabet penghargaan AMI Awards untuk kategori "best male pop singer" di tahun 2005. Catatan karir yang tidak boleh terlewatkan juga adalah kolaborasi Rio Febrian dengan Sammy Simorangkir dan Marcell Siahaan yang menggelar konser bersama dengan tajuk "Perjalanan cinta" di tahun 2018.

Setelah sekitar 2 dekade tergabung dalam major label, di awal tahun 2020 Rio memutuskan menjadi musisi independen dan merilis sebuah singel "Hanya hatiku yang mampu". Ok, kita tunggu berbagai karya berikutnya.

Hanya memuji 

Di tengah kesibukannya kini sebagai anggota legislatif, penyanyi yang dikenal dengan sebutan KD ini tampaknya masih menyempatkan diri untuk menelurkan tembang sebagai tanda bahwa salah satu personel 3 Diva ini tidak melupakan dunia tarik suara yang telah mengiringi perjalanan karirnya. 

Lagu yang pernah dipopulerkan Shanty & Marcell di tahun 2000 ini kembali dihadirkan dengan konsep duet oleh Krisdayanti dan Sandhy Sondoro dengan aransemen ulang oleh Lale, Ilman, dan Nino RAN. Video resminya telah tayang pada tanggal 19 April 2021 dibawah naungan distribusi label Aquarius Musikindo.

Sekilas profil penyanyi wanita kelahiran Batu, Malang ini. Namanya mulai dikenal publik saat menjuarai ajang festival Asia Bagus di tahun 1992. Kemudian lagu debutnya "Terserah" dirilis pada tahun 1995. Di tahun 1996, KD berkolaborasi dengan Anang Hermansyah yang melahirkan album duet perdana bertajuk "Cinta" yang mendapat sambutan positif penikmat musik tanah air, salahsatu hitsnya : Berartinya dirimu. Lewat lagu "Menghitung hari" di warsa 1998 - 1999, solois wanita kelahiran 46 tahun lalu ini berhasil menembus pasar musik Malaysia dan menggema di Asia Tenggara. Di tahun 2006, ibu dari Aurel Hermansyah ini bersama dengan Titi DJ & Ruth Sahanaya membentuk grup trio bernama 3Diva yang merilis singel yang sepertinya cocok menggambarkan perpaduan vocal mereka : "Semua jadi satu".

Beralih ke profil Shandy Sondoro. Di tengah kesibukannya belajar arsitektur di Jerman, penyanyi pria yang kini berusia 47 tahun ini mengasah awal karirnya di dunia musik dengan menjadi musisi jalanan di kota Berlin dan ngamen di berbagai pub / cafe. Merilis album perdana "Why don't we" di tahun 2008 yang mendapat apresiasi positif di Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya. Namanya mulai dikenal pubik Indonesia lewat singel "Malam biru" yang dilepas pada tahun 2010. Btw, salahsatu pencapaian prestasi anggota personil Trio Lestari ini adalah mendapat penghargaan untuk kategori The Best Foreign Artist of 2018 di ajang musik Bravo Music Awards yang digelar di The State Kremlin Palace, Rusia.

Kisah kasih sayang

Not a girl, not yet a woman. Sepertinya begitulah penggambaran penulis tentang profil solois wanita yang satu ini. Predikat sebagai penyanyi cilik mulai ditanggalkan dan kini beranjak ke fase penyanyi remaja yang tentu butuh adaptasi termasuk tema lagu yang diusung. Bernama lengkap Adyla Rafa Naura Ayu, kelahiran Jakarta 16 tahun lalu ini merupakan anak dari Riafinola Ifani Sari, atau publik lebih mengenal nama panggungnya : Nola Be3.

Videoklip resminya telah dirilis per 19 Maret 2021. Lagu pop ini ditulis Naura Ayu sendiri dengan kerjasama bareng Ezra Mandira Sugandi, Febrian Nindyo Purbowiseso, dan Nadia Aleida Hadijono dari grup Hivi! dengan arahan Barsena Bestandhi sebagai A&R Trinity Optima Production.

Sekilas mengenai prestasinya saat menjadi penyanyi cilik adalah menyabet beberapa trofi penghargaan di ajang AMI awards selama 3 tahun, yakni : 2015 ( kategori album anak terbaik ), 2016 ( kategori album anak terbaik dan penyanyi anak solo wanita terbaik ), dan 2018 ( kategori artis solo laki-laki dan perempuan anak-anak terbaik ). 

Oh, ya selain bidang tarik suara, Naura Ayu juga pernah membintangi film sebagai pemeran utama dengan mengambil namanya sendiri bertajuk "Naura & Genk Juara" di tahun 2017.


Disclaimer : 

Weekly-chart yang saya buat ini bersifat subyektif adanya ( tanpa pengaruh endorse label maupun tim manajemen artis manapun ), jadi kalau ada beberapa tembang favorit anda yang mungkin tidak ada di daftar tangga lagu ini, harap maklum adanya. Namun tiap minggunya, saya tetap pantau juga beberapa chart radio yang menjadi referensi materi dalam meng-update penyusunan lagunya. Terima kasih.

Kritik, kontak & kerjasama : jukeboxlist@yahoo.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline