Lihat ke Halaman Asli

Garis Batas

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Garis Batas...

karya wibowo agustinus

novel inspiratif seorang backpaker di asia tengah

jarang sekali orang bepergian kenegara sensitif

kebanyakan orang mendambakan kemegahan eropa, dari kota model paris sampai kota sepakbola madrid

yang semuanya mendengungkan" wah,,, eropa itu kota yang sangat modern, kapan ya indonesia kayak gitu?"
namun, tidak dengan pak/mas saya boleh memanggilnya wibowo
lewat buku ini, serasa diajarkan arti cinta tanah air yang sesungguhnya

karena selain melihat keatas, juga harus melihat kebawah..
itulah yang tuhan aajrkan agar kita selalu bersyukur

agak telat sih bacanya, tapi apa daya karena tak sempet ambil di gramed dan nuggu keluar di perwil ;)

dengan hadirnya buku ini,

aq jadi tau bagaimana kehidupan negara di "bekas" koloni uni soviet yang membuat negara Stan, seperti tajikistan. uzbekiskan, kazakhstan, kirgiztan, turkmenistan dan stan, stan yang lain..

bahkan aq baru tau kalo ada kitab suci negara bernama "RUHNAMA" karya sang pemimpin saparmurat turkmenbashi yang sangat diagungkan bak kitab suci oleh rakyatnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline